Ratahan, BeritaManado.com – Ditengah upaya aksi simpati warga menggalang dana untuk korban bencana Palu-Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah oknum pejabat di daerah yang dipimpin Bupati James Semendap dan Wakil Bupati Jocke Legi (JS-JL) justru berperilaku antipati dengan menutup rapat-rapat kaca mobil plat merah yang tak lain milik rakayat sewaktu melintas di lokasi penggalangan dana di Komplek Plaza Ratahan, Senin (1/10/2018).
Semisal Kadis Sosial yang tak sepenggal katapun diucapkan sewaktu mobil plat merah-nya melintas di lokasi penggalangan dana. Aksi antipati sejumlah pejabat ini pun rupa-rupanya terjadi secara bersajamaah. Aksi serupa juga diperlihatkan kendaraan Dinas Kelautan Perikanan (DKP), BKD, Dishub, P3A, BKPSDM, Dispora dan beberapa Mobnas lainnya yang di dalam terlihat dengan nyaman dan enaknya duduk para pejabat yang bersangkutan.
Tak heran, aksi kurang terpuji sejumlah oknum pejabat JS-JL ini kemudian viral menjadi buah bibir dan cibiran saksi mata di lokasi penggalangan dana, diantaranya warha masyarakat sekitar “Mudah-mudahan dengan perilaku seperti itu mereka cepat naik jabatan,” sindir beberapa warga Ratahan yang turut serta menyaksikan penggalangan dana.
Meski demikian, DPD KNPI Mitra memuji sikap pejabat-pejabat Mitra yang berkesempatan memberi santunan. “Terima kasih kepedulian masyarakat hingga pejabat yang memberi santunan aksi galang dana bencana Donggala dan Palu. Berapapun santunannya akan sangat berarti bagi mereka yang tertimpa bencana,” ujar Ketua OKK KNPI Mitra Noldy Pangkerego.
Pangkerego menambahkan, adapun dari hasil penggalangan dana yang dilakukan KNPI Mitra, berhasil dikumpulkan Rp 14 juta. “Mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Toh apabila mereka yang belum berkesempatan memberi santunan bukanlah suatu kesalahan. Karena donasi adalah bentuk kerelaan dan ketulusan, bukan dasar paksaan,” tutup Noldy.
(RulanSandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Ditengah upaya aksi simpati warga menggalang dana untuk korban bencana Palu-Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah oknum pejabat di daerah yang dipimpin Bupati James Semendap dan Wakil Bupati Jocke Legi (JS-JL) justru berperilaku antipati dengan menutup rapat-rapat kaca mobil plat merah yang tak lain milik rakayat sewaktu melintas di lokasi penggalangan dana di Komplek Plaza Ratahan, Senin (1/10/2018).
Semisal Kadis Sosial yang tak sepenggal katapun diucapkan sewaktu mobil plat merah-nya melintas di lokasi penggalangan dana. Aksi antipati sejumlah pejabat ini pun rupa-rupanya terjadi secara bersajamaah. Aksi serupa juga diperlihatkan kendaraan Dinas Kelautan Perikanan (DKP), BKD, Dishub, P3A, BKPSDM, Dispora dan beberapa Mobnas lainnya yang di dalam terlihat dengan nyaman dan enaknya duduk para pejabat yang bersangkutan.
Tak heran, aksi kurang terpuji sejumlah oknum pejabat JS-JL ini kemudian viral menjadi buah bibir dan cibiran saksi mata di lokasi penggalangan dana, diantaranya warha masyarakat sekitar “Mudah-mudahan dengan perilaku seperti itu mereka cepat naik jabatan,” sindir beberapa warga Ratahan yang turut serta menyaksikan penggalangan dana.
Meski demikian, DPD KNPI Mitra memuji sikap pejabat-pejabat Mitra yang berkesempatan memberi santunan. “Terima kasih kepedulian masyarakat hingga pejabat yang memberi santunan aksi galang dana bencana Donggala dan Palu. Berapapun santunannya akan sangat berarti bagi mereka yang tertimpa bencana,” ujar Ketua OKK KNPI Mitra Noldy Pangkerego.
Pangkerego menambahkan, adapun dari hasil penggalangan dana yang dilakukan KNPI Mitra, berhasil dikumpulkan Rp 14 juta. “Mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Toh apabila mereka yang belum berkesempatan memberi santunan bukanlah suatu kesalahan. Karena donasi adalah bentuk kerelaan dan ketulusan, bukan dasar paksaan,” tutup Noldy.
(RulanSandag)