Kotamobagu – Rupanya pemberitaan di salah satu media cetak edisi Jumat (21/2/2014) tentang pernyataan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar dengan menyebutkan nama Nabi dan Tuhan tidak benar adanya.
Itu disampaikan Sehan saat memberikan klarifikasi, Sabtu (22/2/2014) di Polres Bolmong sekitar pukul 16.00 Wita.
Didampingi Kasat Reskrim, Iver Manossoh, Sehan membantah soal pemberitaan tersebut.
“Saya datang disini untuk memberikan klarifikasi, bahwa apa yang diberitakan itu tidak benar. Andai kata itu benar, tentu wartawan harus mampu pertimbangkan tentang berita yang tentu akan meresahkan warga, apalagi menyangkut SARA,” tutur Sehan.
Dia menerangkan, bahwa tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu kepada oknum wartawan yang memuat berita tersebut. Bahkan, ia pun heran setelah membaca berita tersebut, apalagi wartawan itu tidak mendengar langsung pernyataan yang ia utarakan. Hanya mendengar dari perkataan orang.
Wartawan itu tidak tahu kenapa saya mengeluarkan statement dengan menyebut nama Nabi dan Tuhan
Sehan Landjar Bupati Bolaang Mongondow Timur
Ia menuturkan, saat itu buru-buru keluar dari kantor karena agenda yang harus dihadiri, tiba-tiba ada satu orang yang ingin ketemu.
“Saya langsung panggil dan tanya ada hal apa yang penting. Orang itu mengatakan bahwa ada orang titipan Sachrul Mamonto di Panwas karena karena katanya Sachrul akan maju di Pilbup,” terang Sehan.
Lanjutnya lagi, dengan mendengar hal itu ia pun kaget.
“Saya katakan kepada orang tersebut, hal ini di bilang penting? Saya katakan itu bukan urusan saya, siapa mau maju itu bukan urusan saya, dan itu hak orang. Tapi seandainya yang ia katakan Nabi dan Tuhan yang akan maju di Pilbup, itu baru saya kaget,” kata Sehan.
“Nah, itu pernyataan yang sebenarnya yang saya utarakan. Jadi tidak benar apa yang ditulis di koran kemarin,” tegas Sehan. (harismongilong)
Baca juga:
Kotamobagu – Rupanya pemberitaan di salah satu media cetak edisi Jumat (21/2/2014) tentang pernyataan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar dengan menyebutkan nama Nabi dan Tuhan tidak benar adanya.
Itu disampaikan Sehan saat memberikan klarifikasi, Sabtu (22/2/2014) di Polres Bolmong sekitar pukul 16.00 Wita.
Didampingi Kasat Reskrim, Iver Manossoh, Sehan membantah soal pemberitaan tersebut.
“Saya datang disini untuk memberikan klarifikasi, bahwa apa yang diberitakan itu tidak benar. Andai kata itu benar, tentu wartawan harus mampu pertimbangkan tentang berita yang tentu akan meresahkan warga, apalagi menyangkut SARA,” tutur Sehan.
Dia menerangkan, bahwa tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu kepada oknum wartawan yang memuat berita tersebut. Bahkan, ia pun heran setelah membaca berita tersebut, apalagi wartawan itu tidak mendengar langsung pernyataan yang ia utarakan. Hanya mendengar dari perkataan orang.
Wartawan itu tidak tahu kenapa saya mengeluarkan statement dengan menyebut nama Nabi dan Tuhan
Sehan Landjar Bupati Bolaang Mongondow Timur
Ia menuturkan, saat itu buru-buru keluar dari kantor karena agenda yang harus dihadiri, tiba-tiba ada satu orang yang ingin ketemu.
“Saya langsung panggil dan tanya ada hal apa yang penting. Orang itu mengatakan bahwa ada orang titipan Sachrul Mamonto di Panwas karena karena katanya Sachrul akan maju di Pilbup,” terang Sehan.
Lanjutnya lagi, dengan mendengar hal itu ia pun kaget.
“Saya katakan kepada orang tersebut, hal ini di bilang penting? Saya katakan itu bukan urusan saya, siapa mau maju itu bukan urusan saya, dan itu hak orang. Tapi seandainya yang ia katakan Nabi dan Tuhan yang akan maju di Pilbup, itu baru saya kaget,” kata Sehan.
“Nah, itu pernyataan yang sebenarnya yang saya utarakan. Jadi tidak benar apa yang ditulis di koran kemarin,” tegas Sehan. (harismongilong)
Baca juga: