Manado – Fungsi penyelenggaraan otonomi daerah salah satunya wajib melindungi rakyat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, utamanya demi keutuhan NKRI dari ancaman integritas dan tegagnya kedaulatan NKRI. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang pada Rakorda Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Rabu (31/10).
“Kunci suksesnya keberhasilan pembangunan daerah, itu tak lepas dari adanya peran serta dari seluruh masyarakat, terlebih khusus kekompakan dari unsur Forkopimda Sulut, di mana fungsi koordinasi sesama anggota selama ini dinilai telah berjalan baik dan lancar,” Jelas Sarundajang.
Karena itu Sarundajang mengharapkan agar lebih mengoptimalisasi peran kominda dalam memantapkan stabilitas nasional di daerah. Ia juga mengungkapkan tekad dan komitmennya untuk menjaga, meningkatkan dan melestarikan situasi dan kondisi kemananan daerah terus di wujudkan.
“Sampai saat ini, kita sekalian sebagai anak bangsa dapat berbangga dengan predikat yang disandang bagi Provinsi Sulut sebagai laboratorium kerukunan antar umat beragama,” kata Sarundajang.
Misi Komida adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam merencanakan, mencari mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi keterangan intelijen dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional didaerah serta memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi unsur pimpinan daerah Provinsi, mengenai kebijakan yang berkaitan dengan deteksi dini, peringatan dini dan pencegahan dini terhadap ancaman stabilitas nasional di Provinsi, tambah Doktor Honoris Causa dari UIN Malang ini. (*Jrp)