
Manado, BeritaManado.com – Setelah bertahun-tahun hidup dengan kesulitan mendapatkan air bersih, warga lingkungan 2, Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado akhirnya mendapatkan kemudahan akses.
Ada sekitar 3 sumber mata air yang selama ini menjadi tumpuan harapan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari.
Namun, warga harus berusaha agar air bersih itu bisa sampai di rumah masing-masing.
Ada 2 cara yang dilakukan, yaitu membawa galon atau ember dan ditenteng sambil berjalan kaki dengan jarak 300-400 meter atau dengan menggunakan sepeda motor.
Setidaknya warga harus 5 kali bolak balik agar ada ketersediaan air bersih.

Lewat program TNI Manunggal Air TA 2022 Kodim 1309/Manado, dikerjakanlah sumur pompa dan bak penampung air dengan jarak 430 meter.
Penampungan air tersebut langsung berada di area pemukiman warga lingkungan 2 dan dapat digunakan oleh 50-an KK.
Hal itu dapat diwujudkan, salah satunya atas kebaikan hati dari pemilik lahan yang berisi sumur dan bak penampungan air, Anggi Laminto atau yang akrab di sapa Ko Anggi.
“Untuk sumur, itu saya beri izin pakai, kalau untuk bak penampungan air, lahannya saya hibahkan untuk masyarakat, kita pakai bersama. Harapan saya, masyarakat dimudahkan dalam mendapatkan air bersih,” ujar Ko Anggi.
Usai diresmikan pada Selasa (29/11/2022) kemarin oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis dan Wali Kota Manado Andrei Angouw, fasilitas tersebut pun sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.

Salah satu warga, Berty Royke Nonta dalam keluarga Nonta-Karamoy pun mengaku bahagia karena kini dirinya tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan air bersih.
Kepada BeritaManado.com, Berty mengatakan, dirinya bersyukur karena daerahnya yang dipilih Kodim 1309/Manado untuk menjadi lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Air.
“Terima kasih banyak Bapak Dandim Manado karena kini kami dengan mudah bisa dapat air bersih, tidak lagi harus jalan jauh atau bawa 2 galon air di motor dan bolak balik, kini sudah ada di dekat rumah,” ujar Berty.
Sebagai warga Meras, Berty pun mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Kodim 1309/Manado dan jajarannya di Kelurahan Meras karena telah memberi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi warga.
“Perhatian dari Bapak Dandim dan jajaran ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Berty.

Sementara, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel ES Lalawi mengatakan, TNI Manunggal Air merupakan program TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan secara nasional.
Program ini juga menjadi salah satu bukti nyata kehadiran TNI AD di tengah masyarakat yang tidak hanya sekedar hadir namun mampu memberi solusi atas masalah yang dihadapi.
“Kini, sudah ada sumber air bersih yang dekat dengan tempat tinggal warga. Kita bersyukur ini bisa selesai dengan baik. Tugas kita juga belum selesai karena yang terpenting sekarang bagaimana pemeliharaannya agar sumur dan bak penampungan ini dapat digunakan dalam waktu yang lama,” kata Dandim.

Kolonel Inf Daniel Lalawi juga berterima kasih kepada jajaran pemerintah termasuk yang ada di Meras dan tentu untuk warga Meras yang telah menerima Kodim 1309/Manado dengan program TNI Manunggal Air.
“Ini hasil kerja kita bersama. Terima kasih bagi warga yang ikut membantu kami bekerja dan memberi dukungan penuh. Kebersamaan ini tentu akan kita jaga dan perkuat sebagai wujud kemanunggalan TNI Rakyat antara Kodim 1309/Manado dan warga Meras,” pungkas Dandim.
(srisurya)