Kotamobagu – Keinginan para guru untuk segera menikmati dana tunjangan yang selama ini telah menunggak selama 7 bulan, masih belum bisa terealisasi. Meskipun, Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, mendesak pihak Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu untuk segera melunasi dana tersebut, namun sepenuhnya dipastikan belum bisa dipenuhi.
Pasalnya, anggaran yang ditransfer dari pemerintah pusat untuk pembayaran tunjangan guru baru sebesar Rp. 7 Miliar yang masuk ke kas daerah, yang diperkirakan hanya bisa melunasi tunggakan tunjangan untuk triwulan pertama saja.
“Dimintakan untuk bersabar, tetap akan dibayarkan karena saat ini dana yang masuk baru sekitar Rp. 7 Miliar saja yang hanya cukup untuk membiayai tunjangan triwulan pertama, kalau sudah lunas akan segera diproses untuk pelunasan triwulan kedua” tutur Kepala Dikpora Kotamobagu Dra. Ny. Hj. Deevy Rumondor. (zmi)
Kotamobagu – Keinginan para guru untuk segera menikmati dana tunjangan yang selama ini telah menunggak selama 7 bulan, masih belum bisa terealisasi. Meskipun, Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, mendesak pihak Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu untuk segera melunasi dana tersebut, namun sepenuhnya dipastikan belum bisa dipenuhi.
Pasalnya, anggaran yang ditransfer dari pemerintah pusat untuk pembayaran tunjangan guru baru sebesar Rp. 7 Miliar yang masuk ke kas daerah, yang diperkirakan hanya bisa melunasi tunggakan tunjangan untuk triwulan pertama saja.
“Dimintakan untuk bersabar, tetap akan dibayarkan karena saat ini dana yang masuk baru sekitar Rp. 7 Miliar saja yang hanya cukup untuk membiayai tunjangan triwulan pertama, kalau sudah lunas akan segera diproses untuk pelunasan triwulan kedua” tutur Kepala Dikpora Kotamobagu Dra. Ny. Hj. Deevy Rumondor. (zmi)