Manado – Pasca bencana banjir serta tanah longsor akhir tahun lalu, warga mulai membenahi rumah-rumah mereka. Mereka tak takut membangun kembali meski telah dipetakan sebagai zona bahaya.
Ketika ditanya alasan mereka masih bertahan di rumah yang sempat dihantam banjir, kebanyakan beralasana sudah sejak lama menempati rumah tersebut. Mereka enggan meninggalkannya dan berupaya membangun kembali.
“Takut memang ada. Tapi kami sudah sejak kecil berada disini. Kan banjir tidak setiap hari,” seru Ahmad Rahman, warga Karame Kecamatan Singkil. “Sampai kapanpun kami masih akan tinggal di sini. Banjir sudah menjadi bagian sepanjang hidup.”
Sementara itu, Hasjmi Poli, Camat Singkil, mengatakan, pemerintah telah menyediakan rumah siap huni namun tidak dimaksimalkan warga yang bermukim di DAS. “Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyediakan rumah siap huni untuk warga yang tinggal di daerah DAS serta rawan terhadap bencana. Hanya saja perumahan tersebut sepertinya tidak dilirik,” ujarnya.
Sementara itu Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Manado menginformasikan mengenai cuaca ekstrim yang masih akan terus berlangsung sampai beberapa bulan ke depan, bahkan puncaknya hingga Januari ini. Himbauan-himbauan BMKG kepada instansi-intansi terkait telah disampaikan, dengan harapan dilanjutkan kepada warga yang tinggal di lokasi rawan bencana.
Manado – Pasca bencana banjir serta tanah longsor akhir tahun lalu, warga mulai membenahi rumah-rumah mereka. Mereka tak takut membangun kembali meski telah dipetakan sebagai zona bahaya.
Ketika ditanya alasan mereka masih bertahan di rumah yang sempat dihantam banjir, kebanyakan beralasana sudah sejak lama menempati rumah tersebut. Mereka enggan meninggalkannya dan berupaya membangun kembali.
“Takut memang ada. Tapi kami sudah sejak kecil berada disini. Kan banjir tidak setiap hari,” seru Ahmad Rahman, warga Karame Kecamatan Singkil. “Sampai kapanpun kami masih akan tinggal di sini. Banjir sudah menjadi bagian sepanjang hidup.”
Sementara itu, Hasjmi Poli, Camat Singkil, mengatakan, pemerintah telah menyediakan rumah siap huni namun tidak dimaksimalkan warga yang bermukim di DAS. “Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyediakan rumah siap huni untuk warga yang tinggal di daerah DAS serta rawan terhadap bencana. Hanya saja perumahan tersebut sepertinya tidak dilirik,” ujarnya.
Sementara itu Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Manado menginformasikan mengenai cuaca ekstrim yang masih akan terus berlangsung sampai beberapa bulan ke depan, bahkan puncaknya hingga Januari ini. Himbauan-himbauan BMKG kepada instansi-intansi terkait telah disampaikan, dengan harapan dilanjutkan kepada warga yang tinggal di lokasi rawan bencana.