Bitung, Beritamanado.com – Rumah anggota DPRD Kota Bitung, Habriyanto Achmad kembali terendam banjir, Senin (03/02/2020).
Habriyanto sendiri mengaku tidak tahu harus mengadu kemana lagi karena benjir yang menimpa sebagian rumah di Kompleks PA Pusat Kota selalu menjadi langganan banjir setiap hujan dan sampai saat ini belum ada solusinya.
“So malu mo basuara,” kata Habriyanto saat dikonfirmasi.
Ia mengaku, berbagai pejabat telah datang meninjau lokasi dan berjanji untuk mencari solusi agar wilayah perumahan Kompleks PA dan Pusat Kota terbebas banjir, tapi kenyataannya tetap saja banjir setiap hujan lebih dari dua jam.
“Hampir semua pejabat sudah pernah datang melihat kondisi saluran pembuangan yang mengarah ke laut, tapi tetap saja belum ada solusi dan imbasnya setiap hujan rumah saya selalu terendam,” katanya.
Menariknya, beredar foto disaat kader PDI Perjuangan ini menggendong sang istri yang akan masuk kantor melewati genangan air setinggi betis orang dewasa.
Sementara itu, sesuai rilis dari BPBD Pemkot Bitung, ada sekitar 13 lokasi bencana seperti banjir, lonsor dan pohon tumbang di sejumlah wilayah Kota Bitung.
Untuk pohon tumbang, terjadi di Puncak Kanaan Kelurahan Aertembaga, Kompleks Nafiri Kelurahan Pakadoodan dan Hutan Lindung Aerprang Kelurahan Makawide.
Banjir di Pusat Kota, Pasar Girian, Kompleks PA, Kakenturan Dua Lingkingan I RT I, depan Lorong Sion Kelurahan Mandidir Unet dan Ure.
Banjir pasir di jalan protokol Kelurahan Wangurer Timur, Jembatan sebelum KEK dan Kelurahan Wangurer Utara.
Sedangkan longsor, terjadi di Jalan 46 Kelurahan Paceda Lingkungan III RT VIII dan belakang Polsek Aertembaga Kelurahan Winenet Satu Lingkungan III.
(abinenobm)