Ratahan – Ribuan massa pendukung yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengawal jalannya proses deklarasi dan pelantikan tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Meiki Man Tumbelaka-Robert Munaiseche (M2T-RM).
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) DR GS Vicky Lumentut secara langsung memimpin acara pelantikan tim pemenangan sekaligus deklarasi pasangan M2T-RM yang dilaksanakan di Walei Wulan Lumintang Ratahan, Kamis (2/5).
Dalam orasinya Lumentut menyatakan agar semua massa pendukung menyatu dalam satu tekat yang iklas, tulus untuk berjuang dan mengawal pasangan M2T-RM menjadi bupati dan wakil bupati Mitra 2013-2018, “dalam satu kata satu hati kita hantar M2T-RM memimpin Minahasa Tenggara (Mitra). Inilah calon pemimpin yang rendah hati, jujur dan polos,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.
Sementara itu, sebelum menyatakan orasi politiknya, pasangan M2T-RM secara terang-terangan menyatakan sikap tidak ingin Kabupaten Mitra disebut-sebut sebagai daerah yang terus memperoleh opini disclaimer dari instansi terkait. “Sebagai pejuang pemekaran Minahasa Tenggara kami berusaha tampil untuk mengeluarkan Mitra dalam kegagalam sistem pengelolaan keuangan dan pemerintahan,” kata M2T didampingi RM.
Selain masalah disclaimer, keduanya mengakui terpanggil dengan tulus ihklas untuk membangun Mitra dengan konsep dan visi-misi yang pro rakyat, diantaranya melakukan peningkatan mutu pendidikan dan memberikan pendidikan gratis, mengasuransikan kesehatan gratis, memberikan bantuan untuk nelayan dengan menyiapkan pelabuhan yang layak serta peralatan nelayan.
Dalam program pembangunan Mitra kedepan, M2T-RM memprioritaskan perikanan sebagai sektor unggulan termasuk juga sektor pertanian akan dibuka dan menghadirkan perusahaan-perusahaan dengan membuka peluang ekspor bagi semua sektor pertanian, “Jika depercayakan setiap desa akan dirangsang dengan dana pembangunan awal setiap desa Rp 100 juta dan ini bukan berasal dari APBD. Selain itu kita akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan melakukan peningkatan kesejahteraan PNS termasuk penenmpatan jabatan sesuai jenjang pendidikan,” ungkap M2T.
Sementara itu, masa pendukung M2T-RM menyatakan tekad mereka untuk membawa keduanya memegang jabatan top eksekutif Mitra 2013-2018, harga mati M2T-RM pemimpin Mitra kedepan yang lebih baik,” tegas Gerson Ole dan Abram dari Kecamatan Pasan.(***)
Ratahan – Ribuan massa pendukung yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengawal jalannya proses deklarasi dan pelantikan tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Meiki Man Tumbelaka-Robert Munaiseche (M2T-RM).
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) DR GS Vicky Lumentut secara langsung memimpin acara pelantikan tim pemenangan sekaligus deklarasi pasangan M2T-RM yang dilaksanakan di Walei Wulan Lumintang Ratahan, Kamis (2/5).
Dalam orasinya Lumentut menyatakan agar semua massa pendukung menyatu dalam satu tekat yang iklas, tulus untuk berjuang dan mengawal pasangan M2T-RM menjadi bupati dan wakil bupati Mitra 2013-2018, “dalam satu kata satu hati kita hantar M2T-RM memimpin Minahasa Tenggara (Mitra). Inilah calon pemimpin yang rendah hati, jujur dan polos,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.
Sementara itu, sebelum menyatakan orasi politiknya, pasangan M2T-RM secara terang-terangan menyatakan sikap tidak ingin Kabupaten Mitra disebut-sebut sebagai daerah yang terus memperoleh opini disclaimer dari instansi terkait. “Sebagai pejuang pemekaran Minahasa Tenggara kami berusaha tampil untuk mengeluarkan Mitra dalam kegagalam sistem pengelolaan keuangan dan pemerintahan,” kata M2T didampingi RM.
Selain masalah disclaimer, keduanya mengakui terpanggil dengan tulus ihklas untuk membangun Mitra dengan konsep dan visi-misi yang pro rakyat, diantaranya melakukan peningkatan mutu pendidikan dan memberikan pendidikan gratis, mengasuransikan kesehatan gratis, memberikan bantuan untuk nelayan dengan menyiapkan pelabuhan yang layak serta peralatan nelayan.
Dalam program pembangunan Mitra kedepan, M2T-RM memprioritaskan perikanan sebagai sektor unggulan termasuk juga sektor pertanian akan dibuka dan menghadirkan perusahaan-perusahaan dengan membuka peluang ekspor bagi semua sektor pertanian, “Jika depercayakan setiap desa akan dirangsang dengan dana pembangunan awal setiap desa Rp 100 juta dan ini bukan berasal dari APBD. Selain itu kita akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan melakukan peningkatan kesejahteraan PNS termasuk penenmpatan jabatan sesuai jenjang pendidikan,” ungkap M2T.
Sementara itu, masa pendukung M2T-RM menyatakan tekad mereka untuk membawa keduanya memegang jabatan top eksekutif Mitra 2013-2018, harga mati M2T-RM pemimpin Mitra kedepan yang lebih baik,” tegas Gerson Ole dan Abram dari Kecamatan Pasan.(***)