TOMOHON – Kondisi ruas jalan di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur akhir-akhir ini terkesan tidak lagi mendapat perhatian dari instansi terkait di Kota Sejuk tersebut.
Dari pantauan beritamanado.com, ruas jalan yang merupakan pusat nadi perekonomian di kelurahan pariwisata ini mulai tertutup dengan timbunan materil longsoran yang terjadi di saat musim penghujan tiba.
Ironisnya kejadian seperti ini telah terjadi berulang kali dan tidak ada reaksi dari pemerintah kota baik dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa).
“Kalo longsor so brapa kali. Kadang itu jalan sampe ta tutup sehingga so nembole ba jalan akang. Cuman kalo mo lapor ke pemerintah lama baru dorang mo datang beking. Terpaksa noh warga sandiri yang se bersih,” ujar Johan W, salah satu warga Rurukan yang berhasil ditemui.(tr)
TOMOHON – Kondisi ruas jalan di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur akhir-akhir ini terkesan tidak lagi mendapat perhatian dari instansi terkait di Kota Sejuk tersebut.
Dari pantauan beritamanado.com, ruas jalan yang merupakan pusat nadi perekonomian di kelurahan pariwisata ini mulai tertutup dengan timbunan materil longsoran yang terjadi di saat musim penghujan tiba.
Ironisnya kejadian seperti ini telah terjadi berulang kali dan tidak ada reaksi dari pemerintah kota baik dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa).
“Kalo longsor so brapa kali. Kadang itu jalan sampe ta tutup sehingga so nembole ba jalan akang. Cuman kalo mo lapor ke pemerintah lama baru dorang mo datang beking. Terpaksa noh warga sandiri yang se bersih,” ujar Johan W, salah satu warga Rurukan yang berhasil ditemui.(tr)