Manado- Mengawali ujian nasional untuk tingkat SMA, SMK dan sederajat, Senin (4/4/2016), Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O Kandou didampingi oleh Walikota Manado Ir Royke O Roring, membuka soal ujian nasional di SMA Negeri 1 Manado.
Percaya bahwa persiapan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan diseluruh kabupaten kota untuk ujian nasional sudah matang, maka kepada BeritaManado.com, Steven Kandou mengatakan dirinya optimis Sulut akan meraih nilai yang maksimal. “Sekarang UN bukan variabel penentu, ada banyak variabel lainnya. Ini adalah bagian dari revolusi mental dan yang penting adalah kejujuran dan intregitas. Itu yang harus dikedepankan,” ujar Steven.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Dr Deasie Lumowa MPd mengatakan, SMA N 1 menggunakan sedikitnya 31 ruang kelas dari total 580 siswa yang terdaftar mengikuti UN, pada hari pertama ada satu siswa perempuan yang tak menghadiri.
“Ada satu siswa perempuan yang tak ikut alasannya karena berkunjung ke orang tuanya di jepang, tapi hingga saat ini siswa tersebut tidak balik lagi,” kata Deasie.
Selain SMA Negeri 1, Wakil Gubernur yang didampingi Walikota Manado Ir Royke O Roring MSi dan jajarannya juga memantau pelaksanaan ujian nasional di SMK Negeri 1 Manado dan SMA Rex Mundi. (srisurya)
Manado- Mengawali ujian nasional untuk tingkat SMA, SMK dan sederajat, Senin (4/4/2016), Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O Kandou didampingi oleh Walikota Manado Ir Royke O Roring, membuka soal ujian nasional di SMA Negeri 1 Manado.
Percaya bahwa persiapan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan diseluruh kabupaten kota untuk ujian nasional sudah matang, maka kepada BeritaManado.com, Steven Kandou mengatakan dirinya optimis Sulut akan meraih nilai yang maksimal. “Sekarang UN bukan variabel penentu, ada banyak variabel lainnya. Ini adalah bagian dari revolusi mental dan yang penting adalah kejujuran dan intregitas. Itu yang harus dikedepankan,” ujar Steven.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Dr Deasie Lumowa MPd mengatakan, SMA N 1 menggunakan sedikitnya 31 ruang kelas dari total 580 siswa yang terdaftar mengikuti UN, pada hari pertama ada satu siswa perempuan yang tak menghadiri.
“Ada satu siswa perempuan yang tak ikut alasannya karena berkunjung ke orang tuanya di jepang, tapi hingga saat ini siswa tersebut tidak balik lagi,” kata Deasie.
Selain SMA Negeri 1, Wakil Gubernur yang didampingi Walikota Manado Ir Royke O Roring MSi dan jajarannya juga memantau pelaksanaan ujian nasional di SMK Negeri 1 Manado dan SMA Rex Mundi. (srisurya)