MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap Korea tetap mendanai pembangunan ringroad atau jalan lingkar Kota Manado hingga jalan strategis tersebut selesai dikerjakan sesuai rencana.
“Kita berharap bantuan Korea agar penyelesaian pembangunan jalan lingkar hingga tahap keempat,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulut Roy Roring, Rabu (8/2).
Roy mengatakan, saat ini pembangunan jalan lingkar Manado tersebut sudah memasuki tahap yang kedua yakni rute Maumbi-Bandara Sam Ratulangi, sementara rute pertama Maumbi-Winangun sudah selesai beberapa tahun silam.
“Harus diakui, bantuan Korea sangat penting bagi percepatan pembangunan jalan lingkar Manado, karena itu kami berharap kerja sama ini terus berlangsung hingga prasarana tersebut rampung,” kata Roy.
Masalah pembebasan lahan yang terjadi pada proyek Ringroad II yang sementara dikerjakan diakui menjadi salah satu kendala namun sudah diupayakan penyelesaiannya.
“Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dimana lokasi jalan tersebut berada, sudah melakukan pendekatan dengan pemilik lahan, dan hasilnya cukup positif,” kata Roy.
Pembayaran pembebasan lahan kepada pemilik lahan terus diupayakan pemerintah daerah setempat, dan diharapkan dalam satu dua hari ke depan semuanya rampung.
Kehadiran jalan lingkar Manado, kata Roy, sangat penting dan strategis, bukan hanya memperlancar lalu lintas yang makin padat, tetapi juga akan mendukung berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan serta aktivitas masyarakat secara keseluruhan.(del)