Tondano, BeritaManado.com — Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi, Selasa (9/10/2018) kemarin memimpin Rapat Koordinasi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2).
Acara yang dilaksanakan di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa itu turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Denny Mangala MSi, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Jan Luntungan SH dan Camat se-Kabupaten Minahasa.
Sambutan Bupati Minahasa yang disampaikan Wakil Bupati Robby Dondokambey mengatakan bahwa Rakor tersebut adalah salah satu upaya membantu aparatur memahami arti dan makna daripada realisasi PBB-P2 dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Rapat ini adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menunjang penerimaan di sektor PAD khususnya PBB-P2. Maka dari itu, terima kasih kepada paraCamat yang telah bekerja demi terealisasinya penerimaan PBB-P2, karena hal ini merupakan barometer dalam rangka kinerja para Camat,” kata Dondokambey.
Ditambahkannya, untukcapaian PAD dari PBB-P2 tahun 2018 ini harus lebih dari tahun sebelumnya, karena sejalan dengan itu juga menjadi peringatan bagi para Camat, karena target realisasi PBB-P2 diberikan waktu sampai 31 Oktober 2018.
(***/Frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi, Selasa (9/10/2018) kemarin memimpin Rapat Koordinasi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2).
Acara yang dilaksanakan di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa itu turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Denny Mangala MSi, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Jan Luntungan SH dan Camat se-Kabupaten Minahasa.
Sambutan Bupati Minahasa yang disampaikan Wakil Bupati Robby Dondokambey mengatakan bahwa Rakor tersebut adalah salah satu upaya membantu aparatur memahami arti dan makna daripada realisasi PBB-P2 dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Rapat ini adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menunjang penerimaan di sektor PAD khususnya PBB-P2. Maka dari itu, terima kasih kepada paraCamat yang telah bekerja demi terealisasinya penerimaan PBB-P2, karena hal ini merupakan barometer dalam rangka kinerja para Camat,” kata Dondokambey.
Ditambahkannya, untukcapaian PAD dari PBB-P2 tahun 2018 ini harus lebih dari tahun sebelumnya, karena sejalan dengan itu juga menjadi peringatan bagi para Camat, karena target realisasi PBB-P2 diberikan waktu sampai 31 Oktober 2018.
(***/Frangki Wullur)