Manado — Kantor Perwakilan (KPw) Bank
Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara telah menyelenggarakan kegiatan Road to Fesyar 2020 di Four Points by Sheraton Manado.
Kegiatan yang berlangsung pada 2-4 Agustus 2020 tersebut merupakan bagian dari rangkaian Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia 2020 yang juga merupakan salah satu rangkaian Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) di tahun 2020.
Sejak tahun 2014, Bank Indonesia telah menginisiasi perhelatan ekonomi syariah terbesar di Indonesia yang berskala internasional, yakni ISEF yang pada tahun tersebut diselenggarakan di Surabaya.
Sejak itu, Bank Indonesia secara reguler menggelar perhelatan akbar ini setiap tahun dengan kualitas dan intensitas yang kian berkembang.
Gelaran ISEF merupakan wujud semangat Bank Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah mengurangi kemiskinan melalui redistribusi pendapatan di seluruh Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia telah berkembang menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Indonesia dipandang oleh negara lain sebagai “raksasa tidur” dengan potensi dan peluang untuk menjadi pemeran utama dalam ekonomi global, terutama dalam bidang ekonomi dan keuangan digital.
Berbekal semangat tersebut, Kepala KPw BI Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, Bank Indonesia terus mendorong penguatan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dengan berkontribusi nyata dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Salah satunya melalui pengembangan cetak biru strategi ekonomi dan keuangan syariah yang dirumuskan dalam 3 pilar strategis utama, yaitu pemberdayaan dan penguatan ekonomi syariah melalui pengembangan rantai nilai halal, pendalaman pasar keuangan syariah untuk mendukung pembiayaan syariah dan memperkuat penelitian dan pendidikan ekonomi dan keuangan syariah untuk meningkatkan literasi publik mengenai ekonomi dan keuangan syariah.
“Tiga pilar ini lah yang mendasari digelarnya perhelatan skala internasional oleh Bank Indonesia, yakni ISEF,” ujar Arbonas kepada awak media di KPw BI Provinsi Sulut, Jumat (7/8/2020).
Sebagai festival ekonomi syariah terbesar di Indonesia, setiap tahunnya ISEF menggelar puluhan kegiatan berskala nasional dan internasional yang diikuti oleh puluhan negara sahabat baik sebagai peserta maupun partisipan, termasuk menghelat multi-konferensi ekonomi syariah internasional dengan berbagai negara.
Namun di tahun ini, secara umum pagelaran ISEF akan dilaksanakan secara virtual dengan mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang sedang melanda seluruh negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Bekerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), ISEF di tahun 2020 mengusung tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth Through Promoting Halal
Industries for Global Prosperity” yang dalam bahasa Indonesianya, yaitu Pemberdayaan Bersama dalam Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Syariah dengan Mendukung Industri Halal untuk Kesejahteraan Global”.
Untuk tahun 2020, gelaran ISEF akan dirangkaikan dengan kegiatan Fesyar yang dilaksanakan di tiga wilayah dan waktu yang berbeda, yakni Fesyar Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) pada tanggal 18-28 Agustus 2020, Fesyar Sumatera pada tanggal 14-20 September 2020 dan Fesyar Jawa pada tanggal 5-10 Oktober 2020.
Di tahun ini, Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Fesyar KTI, diantaranya adalah dengan mengirimkan perwakilan daerahnya untuk berkompetisi mengikuti rangkaian perlombaan yang dilaksanakan pada kegiatan Fesyar KTI.
Adapun perlombaan tersebut adalah Lomba Nasyid, Tari Kreasi Islam, Kaligrafi, dan Kreasi Busana Muslim Berbasis Tenun.
“Untuk menyaring talenta terbaik yang akan dikirimkan sebagai wakil dari Sulawesi Utara, kami telah melaksanakan kegiatan Road to Fesyar 2020 di Sulawesi Utara dengan agenda pertama adalah rangkaian seleksi untuk keempat lomba tersebut,” ungkap Arbonas.
Seleksi pertama dilakukan di 2 wilayah, yakni Kota Kotamobagu pada tanggal 23-24 Juli 2020, dan Kota Manado di tanggal 2-3 Agustus 2020.
Dari seleksi tahap awal tersebut, dihasilkan para pemenang yang berhak melaju ke tahap seleksi final, yang diselenggarakan di Four Points by Sheraton Manado pada tanggal 4 Agustus 2020.
“Pada seleksi final yang ketat dan kompetitif, kami telah memilih para pemenang dari masing-masing kategori lomba yang akan mewakili Sulawesi Utara dalam perhelatan Fesyar KTI 2020 pada akhir Bulan Agustus nanti,” pungkas Arbonas.
Berikut daftar pemenang Fesyar KTI 2020:
- Nasyid
Juara:
- IAIN Manado;
- MAN 1 Kotamobagu;
- MAN Model Manado;
- MTS N Kotamobagu
- Kesenian
Juara:
- MAN 1 Kotamobagu;
- MTS N Kotamobagu;
- Sanggar tari Gendudel Assalam
- AL Muhajirin Pro
- Kaligrafi
Juara:
- Chintya Safrilla;
- Fikriansyah Tj;
- Moh. Hafit;
- Jamaludin Hasan
- Desain Kreasi Busana Muslim
Juara:
- Nanda Aurallia
- Yulia Songkaton
- Alivia Hera Mamonto
(***/srisurya)