Manado, BeritaManado.com — Sudah bukan rahasia lagi figur Rio Permana Mandagi kini sedang dipersiapkan untuk menatap pesta demokrasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado tahun 2020 mendatang.
Lahir dan dibesarkan di Kota Manado, membuat Rio Permana Mandagi diyakini sangat memahami situasi dan permasapahan mendasar di Kota Manado sendiri.
Hal itu turut diakui keluarga dan kerabat dekatnya Decky Lengkey, bahwa apa yang menjadi perhatian akan mampu diwujudnyatakan apabila nanti masyarakat Kota Manado memberi kepercayaan untuk memimpin ibukita Provinsi Sulawesi Utara itu.
“Memang mengenai hal ini boleh dikatakan masih cukup jauh dibicarakan, mengingat tahapannya saja belum dimulai. Akan tetapi di sisi lain akan digelar tahun 2020 dan prosesnya akan segera bergulir tahun 2019 ini. Menurut saya Rio Permana Mandagi cocok untuk memimpin Manado,” tuturnya.
Rio Permana sendiri, kepada BeritaManado.com, Selasa (30/4/2019) mengatakan bahwa ada beberapa poin penting yang berkecamuk di dalam hati dan pikirannya tetkait masa depan Kota Manado lima tahun kedepan.
“Saya sangat menyadari bahwa akan segera bermunculan figur-figur lain yang juga akan dipersiapkan untuk maju dalam pesta demokrasi nanti. Dalam hal ini saya siap beradu ide atau gagasan pembangunan lima tahun kedepan untuk Kota Manado,” kata Rio Permana.
Hal-hal yang menjadi perhatian mantan Kapolresta Manado ini adalah membangun Kota Manado yang lebih aman, nyaman dan bermartabat, melakukan penataan regulasi dan mewujudkan keindahan kota.
Yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan, peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta pemberdayaan perempuan.
“Untuk menunjang pembangunan daerah, kita juga tidak bisa mengesampingkan pembangunan sektor pariwisata yang modern dan lebih maju dengan konsep kearifan lokal,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, Rio Permana juga bercita-cita dapat menekan angka kemiskinan, menciptakan SDM handal serta lapangan pekerjaan, memajukan sektor perdagangan jasa, pemberantasan serta pencegahan korupsi, pencegahan kenakalan remaja dan anak terhadap penyakit masyarakat seperti perkelahian judi dan narkoba.
“Tentu selain yang disampaikan ini, masih banyak lagi hal-hal yang perlu dibenahi untuk memajukan Kota Manado, agar dapat menjadi salah satu pilar penyangga pembangunan Sulawesi Utara dan Indonesia,” tutupnya. (Frangki Wullur)