Manado – Lapangan upacara Mapolda Sulut yang biasanya digunakan untuk kegiatan kepolisian, berubah menjadi lautan manusia saat digelarnya Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Senin (04/05/2015) malam.
Kurang lebih 3000 orang yang merupakan jemaat dari denominasi Gereja-gereja di Sulut, antusias mengikuti KKR yang dipimpin oleh Pdt Gilbert Lumoindong. “SULUT BERDOA dan BERMAZMUR”, adalah tema yang dipilih Panitia dalam KKR ini, yang sekaligus sebagai peringatan Hari Raya Paskah Polda Sulut tahun 2015.
Dua sambutan disampaikan sebelum Pdt Gilbert naik mimbar. Gubernur Sulut S H Sarundajang dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Djouhari Kansil, sangat mendukung kegiatan ini dan berharap KKR dapat membawa berkat bagi masyarakat Bumi Nyiur Melambai.
Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung SH, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam KKR.
Kapolda berharap, KKR dapat membawa perubahan serta menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat agar tindak kriminalitas di Sulut, seperti tawuran; penggunaan senjata tajam dan panah wayer; minuman keras; begal motor dan lainnya dapat ditekan sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman.
Saat-saat yang dinanti peserta pun tiba, ketika Pdt Gilbert mulai tampil di atas panggung utama. Realita kehidupan yang dikemas dalam kisah humor dilontarkan, membuat peserta tertawa penuh sukacita.
Pdt Gilbert juga menyoroti kehidupan keluarga, pergaulan muda-mudi dan lingkup kerja yang diwarnai dengan berbagai perilaku negatif, seperti sex bebas; miras; narkoba; perselingkuhan; kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), korupsi kolusi nepotisme (KKN) dan lainnya, yang dapat mengakibatkan dosa.
Untuk itu, Pdt Gilbert menyerukan pertobatan dan mengajak seluruh peserta untuk menolak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik tersebut.
Usai khotbah, Pdt Gilbert memimpin doa bagi bangsa dan negara serta daerah Sulut agar terbebas dari segala bentuk tindak kejahatan yang meresahkan.
Jajaran TNI-Polri dan Pemerintah pun didoakan supaya dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol. Stephen M. Napiun, selaku ketua Panitia mengatakan KKR ini merupakan sarana bagi masyarakat, TNI-Polri serta Pemerintah untuk menerima jamahan Tuhan, sehingga secara bersama-sama dapat bersinergi guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Dalam KKR ini, berbagai vocal group baik dari gabungan personel TNI-Polri maupun jemaat Gereja tampil dengan membawakan lagu-lagu pujian.
Turut hadir pada acara ini diantaranya: Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan, Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Sulaiman Bandjarnahor, Danlanudsri Kolonel Pnb. Hesly Paat, unsur Forkopimda Sulut, para Pimpinan Gereja-gereja serta tamu undangan lainnya.
KKR berakhir sekitar pukul 22.30 dalam suasana khidmat, aman, tertib dan lancar. (risat)