Manado, BeritaManado.com — Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Manado AKBP Drs Reyno F Bangkang M.Si mengatakan tingkat kasus narkoba di Manado berkurang.
Hal ini dikatakan Reyno Bangkang di sela acara pemusnahan barang bukti tindak kejahatan di Kejari Manado, Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, jumlah kasus berkurang disebabkan pasca dipindahkan beberapa napi pembuat kerusuhan beberapa waktu lalu di LP Tuminting ke Nusa Kambangan.
“Jadi ada relatif berkurang untuk tingkat jumlahnya,” kata Reyno Bangkang kepada BeritaManado.com.
Tetapi dikatakannya masih ada juga yang kedapatan dan ditangkap.
“Tapi yang menangkap Polda dan Polresta Manado,” ujarnya.
Sementara BNN Kota Manado dijelaskannya lebih banyak melalukan tindakan pencegahan.
“Kita lebih banyak ditindakan pencegahan, diseminasi, informasi –informasi mengenai penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Selanjutnya Bangkang menyampaikan perihal rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
“Untuk rehabilitasi kita untuk tahap ini baru sekitar 10 orang sejak Januari 2020,” imbuhnya.
Selain itu dikatakannya di masa pandemic Covid-19 tidak menutup kemungkinan adanya orang yang menggunakan narkotika di rumah.
“Bisa juga dimanfaatkan saat tidak boleh keluar rumah ada yang menggunakan narkotika,” bebernya.
Sehingga BNN Kota Manado dikatakannya tetap siaga dalam memerangi narkotika.
“Kami tetap siaga, tetap ‘mobile’ dan tetap mengontrol untuk pemantauan. Terutama kepada para bandar,” tandasnya.
(BennyManoppo)