Manado – Pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kawasan ekowisata yang asri serta bebas dari bangunan pemukiman rakyat masih mengalami hambatan soal pembebasan lahan.
Menurut Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi, Jidon Watania beberapa waktu lalu menyatakan masih ada 39 persen kendala pembebasalahan pada DAS Tondano.
“Untuk normalisasi Sungai Tondano, pembebasan lahan tinggal 39 persen dan sudah 60 persen lebih yang sudah dibebaskan,” ujar Jidon Watania.
Dia menambahkan sesuai persetujuan JICA pekerjaan pembebasan lahan diperpanjang hingga September 2018.
Oleh karena itu dia berharap, adanya kerjasama dari masyarakat terlebih khusus pemilik lahan agar dapat segera mendapatkan solusi terbaik soal pembebasan lahan tersebut sehingga tidak berlarut-larut.
(***/Rizath Polii)
Manado – Pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kawasan ekowisata yang asri serta bebas dari bangunan pemukiman rakyat masih mengalami hambatan soal pembebasan lahan.
Menurut Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi, Jidon Watania beberapa waktu lalu menyatakan masih ada 39 persen kendala pembebasalahan pada DAS Tondano.
“Untuk normalisasi Sungai Tondano, pembebasan lahan tinggal 39 persen dan sudah 60 persen lebih yang sudah dibebaskan,” ujar Jidon Watania.
Dia menambahkan sesuai persetujuan JICA pekerjaan pembebasan lahan diperpanjang hingga September 2018.
Oleh karena itu dia berharap, adanya kerjasama dari masyarakat terlebih khusus pemilik lahan agar dapat segera mendapatkan solusi terbaik soal pembebasan lahan tersebut sehingga tidak berlarut-larut.
(***/Rizath Polii)