Manado, BeritaManado.com – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado periode 2024-2028, Dr Daud Markus Liando SIP MSi yang baru dilantik menyatakan akan selalu bersinergi dengan pimpinan di universitas.
Sebab kata sosok yang akrab disebut Ferry ini, jabatan Dekan adalah perangkatnya Rektor sehingga apa yang menjadi visi dirinya adalah juga visi Rektor Unsrat, dalam hal ini Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEANEng.
“Saya hanya menjabarkan dan mengimplementasikan visi Pak Rektor. Kebetulan visi Pak Rektor relevan dengan fakultas, jadi tugas saya untuk melaksanakan itu di FISIP,” ungkap Dr Ferry Liando, usai dilantik sebagai Dekan FISIP Unsrat, di Gedung Rektorat Unsrat, Jumat (5/4/2024).
Adapun visi dari Ferry Liando “Menciptakan Sarjana-sarjana yang Mampu Berkompetisi di Dunia Kerja sebagai Implementasi Visi Rektor Unsrat Periode 2022-2026 di Fisip Unsrat yakni Mewujudkan Unsrat sebagai Kampus yang Unggul dan Berbudaya Menuju World Class University”.
Sebagaimana visinya itu, berkaitan dengan kualitas akademik, kata dia, akan mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi sarjana yang tidak hanya sekedar menghafal teori saja.
“Artinya, bukan hanya penguatan teoritik, tetapi paling tidak mereka nantinya harus memiliki keterampilan kerja,” pungkas Dekan FISIP Unsrat yang baru ini.
Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya diarahkan untuk fokus pada pencapaian dan prestasi akademik semata, tetapi juga perlu dipacu dalam pengembangan potensi dan keterampilan teknis yang dapat mendukung kesuksesan di dunia kerja.
Apalagi menurut pandangannya, tantangan dan persaingan saat ini bukan lagi antara orang dengan orang, tetapi bersaing dengan robot alias AI (Artificial Intellegence atau kecerdasan buatan).
Hal yang tak kalah penting, kata dia, bagaimana menyiapkan para mahasiswa agar nantinya memiliki kepribadian dan integritas yang baik.
“Sebab kapasitas sarjana tidak hanya ditentukan oleh kepintaran, tetapi bagaimana mereka mampu berinteraksi, mampu melaksanakan tugas dengan baik di manapun mereka bekerja,” tandas Dr Ferry Liando.
Dari sisi moral dan etika tersebut, Ferry Liando juga menekankan bahwa itu telah menjadi komitmen dirinya untuk dilaksanakan.
“Itu menjadi tanggung jawab saya bagaimana memperbaiki itu semua sehingga apa yang diharapkan oleh publik untuk fakultas akan saya lakukan dengan sungguh-sungguh, termasuk bagaimana menjaga integritas dan kepribadian institusi di fakultas,” jelasnya.
Berikut Misi Ferry Liando sebagai Dekan FISIP Unsrat:
- Menyelenggarakan proses pendidikan yang tidak hanya bertujuan pada pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa, tapi juga untuk pengembangan keterampilan kerja serta pembinaan kepemimpinan dan karakter mahasiswa
- Mendorong pengembangan kapasitas pengajaran baik kurikulum maupun metode pengajaran yang mampu menciptakan calon sarjana yang bisa bersaing dalam dunia kerja
Sementara untuk mewujudkan visi misi tersebut, Ferry sebagai Dekan FISIP memiliki 8 Program Kerja unggulan, yakni:
- Mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti program ekstra kurikuler yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan keilmuan, keterampilan kerja serta pengembangan kepemimpinan dan karakter sebagai syarat mata kuliah atau syarat untuk mengikuti ujian akhir
- Memperbaiki institusi kelembagaan organisasi kemahasiswaan termasuk memfasilitasi sarana prasarana maupun pendampingan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan
- Membentuk pusat-pusat studi keilmuan mahasiswa dan mewajibkan semua dosen menjadi pendamping mahasiswa baik pada kegiatan internal kampus maupun di ranah eksternal kampus. Misi ini juga dalam rangka untuk mendukung pencapaian IKU
- Mengembangkan kolaborasi dosen dan mahasiswa seperti penelitian, pengabdian masyarakat, kompetisi mahasiswa di tingkat nasional seperti PIMNAS, program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), program debat mahasiswa nasional maupun program pertukaran atau kerja sama mahasiswa lainnya. Program ini juga dalam rangka untuk pengembangan akreditasi program studi di FISIP Unsrat
- Guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kepemimpinan dan karakter mahasiswa maka akan dilakukan berbagai pembenahan seperti perbaikan berbagai aktivitas pelayanan birokrasi akademik secara profesional, akuntabel, transparan, sederhana dan bebas gratifikasi/pungli.
- Dalam rangka mewujudkan kualitas pengajaran maka perlu ditingkatkan kesejahteraan para dosen dengan cara pemerataan pendapatan remunerasi dosen. Jumlah kegiatan akademik para dosen harus diperlakukan secara merata agar tidak terjadi ketimpangan penerimaan remunerasi baik antar dosen maupun antar dosen dengan dosen yang mendapatkan tugas tambahan struktural.
- Untuk mendorong kualitas pengajaran maka perlu ditingkatkan kerjasama FISIP Unsrat dengan lembaga-lembaga eksternal seperti pemerintah daerah, lembaga-lembaga pemerintah, KPU, Bawaslu dan DKPP. Kerjasama tersebut selain untuk memperkuat kapasitas tenaga pengajar juga akan berdampak pada tingkat kesejahteraan dosen, pencapaian IKU dan juga akreditasi prodi.
- Sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan jumlah guru besar maka perlu dilakukan berbagai upaya seperti pembentukan unit khusus percepatan pengurusan guru besar termasuk pendampingan dalam pengadaan jurnal internasional terakreditasi scopus bagi masing-masing dosen yang bergelar S3. Upaya penambahan guru besar bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan, akreditasi, kesejahteraan dosen serta sebagai persiapan pembentukan program studi pascasarjana.
Berikut perjalanan karier Ferry Daud Liando sebelum menjabat sebagai Dekan FISIP Unsrat:
- Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unsrat 2012-2015
- Sekretaris Senat FISIP Unsrat 2012-2014
- Ketua Senat FISIP Unsrat 2014-2016
- Ketua Senat FISIP Unsrat 2016-2018
- Koordinator Program Studi S2 Pengelolaan Sumber Daya Pembangunan (PSP) Pascasarjana Unsrat 2014-2018
- Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unsrat 2018-2020
(jenlywenur)