Manado – Masa reses merupakan agenda resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dalam rangka penyerapan aspirasi warga, di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Anggota DPRD Kota Manado, Wingston Monangin, selaku dapil Sario Malalayang menggelar reses di Malalayang I Barat, Lingkungan 9, Jumat (9/6/2017).
Wingston Monangin mengatakan, lewat kegiatan reses ini masyarakat bisa menanyakan apa yang menjadi keluhan di setiap kelurahan.
“Saya berkomitmen akan memperjuangkan segala bentuk keluhan masyarakat yang nantinya langsung akan saya sampaikan kepada mitra kerja saya,” kata Wingston Monangin.
Sementara itu Angki Korompis, selaku warga berharap agar masalah infraktutur di Malalayang, seperti jalan-jalan lorong yang banyak berlubang agar dapat di perhatikan, mengingat akhir-akhir ini sering terjadi hujan, sehingga jalan semakin rusak.
“Jalan lorong merupakan akses utama kami, namun banyak berlubang, ditambah drainase yang perlu untuk di perbaiki,” harap Angki Korompis.
Tambahnya, mengingat pemekaran yang terjadi lalu di Malalayang II, kami selaku masyarakat Malalayang I tidak ingin mendapatkan imbasnya.
“Kami tidak ingin dipersulit mengenai pengurusan berkas. Mengingat pindah alamat karena pemekaran waktu lalu, akhirnya saya harus mengurus berkas lagi,” terang Korompis.
Lurah Malalayang Satu Barat, Octavianus Baharama, menanggapi secara wajar apa yang ditanyakan masyarakat.
“Saya selaku pemerintah menanggapi secara bijaksana, dan sesuai aturan yang berlaku, karena apa yang dikeluhkan masyarakat adalah sesuatu yang wajar,” Octavianus ujar Barahama. (YohanesTumengkol)
Manado – Masa reses merupakan agenda resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dalam rangka penyerapan aspirasi warga, di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Anggota DPRD Kota Manado, Wingston Monangin, selaku dapil Sario Malalayang menggelar reses di Malalayang I Barat, Lingkungan 9, Jumat (9/6/2017).
Wingston Monangin mengatakan, lewat kegiatan reses ini masyarakat bisa menanyakan apa yang menjadi keluhan di setiap kelurahan.
“Saya berkomitmen akan memperjuangkan segala bentuk keluhan masyarakat yang nantinya langsung akan saya sampaikan kepada mitra kerja saya,” kata Wingston Monangin.
Sementara itu Angki Korompis, selaku warga berharap agar masalah infraktutur di Malalayang, seperti jalan-jalan lorong yang banyak berlubang agar dapat di perhatikan, mengingat akhir-akhir ini sering terjadi hujan, sehingga jalan semakin rusak.
“Jalan lorong merupakan akses utama kami, namun banyak berlubang, ditambah drainase yang perlu untuk di perbaiki,” harap Angki Korompis.
Tambahnya, mengingat pemekaran yang terjadi lalu di Malalayang II, kami selaku masyarakat Malalayang I tidak ingin mendapatkan imbasnya.
“Kami tidak ingin dipersulit mengenai pengurusan berkas. Mengingat pindah alamat karena pemekaran waktu lalu, akhirnya saya harus mengurus berkas lagi,” terang Korompis.
Lurah Malalayang Satu Barat, Octavianus Baharama, menanggapi secara wajar apa yang ditanyakan masyarakat.
“Saya selaku pemerintah menanggapi secara bijaksana, dan sesuai aturan yang berlaku, karena apa yang dikeluhkan masyarakat adalah sesuatu yang wajar,” Octavianus ujar Barahama. (YohanesTumengkol)