BOLTIM, BeritaManado.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) daerah pemilihan I menggelar reses pertama di
Kecamatan Kotabunan, Senin (20/01/2020) malam.
Reses masa sidang pertama tahun 2020 ini, masyarakat menyampaikan aspirasi tentang pengeluhan air bersih yang di bangun oleh pemerintah daerah sampai saat ini cenderung tidak bisa di nikmati oleh warga Desa Bulawan dan Kotabunan bersatu.
Belum lagi ketersediaan air bersih milik PDAM yang di kelola oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, dengan tarif biaya beban yang sangat mahal, sangat membebani masyarakat.
“Masyarakat sangat berharap dapat diperjuangkan oleh DPRD Boltim, sebab ini mengenai kebutuhan dasar orang banyak yang tidak boleh di anggap sepele,” kata Yaman Igirisa warga Bulawan.
Selain air bersih, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait tempat pembuangan akhir (TPA), lanjutan pembangunan drainase di desa Paret Timur, pengaspalan jalan menuju sekolah SD dan SMP Badaro.
Kemudian pembangunan talud sungai limbuong Kotabunan Induk dan masih banyak lagi aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakat.
“Masyarakat berharap adanya pelaksanaan reses ini dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan yang menjadi skala prioritas mereka mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta fasilitas umum terutama memaksimalkan pelayanan air bersih,” tukas Yaman.
Ketua DPRD Boltim, Fuad S. Landjar, SH, menyampaikan DPRD siap menampung aspirasi masyarakat, sebagaimana tujuan dari reses ini.
“Saya rasa tujuan dari reses bapak ibu sudah tahu, selaku DPRD Boltim yang baru, kami siap menampung setiap saran dan pendapat dari bapak dan ibu,” ujar Fuad Landjar.
Kata dia, kepada masyarakat bila mana ada yang perlu di sampaikan atau ada keluhan kiranya tidak perlu menunggu reses, silahkan mendatangi kantor DPRD, dan sampaikan kepada kami sebagai wakil rakyat.
“Bukan hanya di pertemuan ini kami dapat menyerap aspirasi tapi kami siap menunggu kedatangan bapak ibu meskipun itu datang langsung di kantor DPRD,” pungkasnya.
(Riswan Hulalata)