Bitung, BeritaManado.com – R (16) nyaris kehilangan nyawa akibat ditebas penggunakan parang oleh rekannya, DJ (14).
Antara DJ dengan R rupanya ada dendam lama yang diduga menjadi pemicu penganiyaan menggunakan senjata tajam.
Menurut Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi, kajadian itu terjadi, Senin (26/4/2023) lalu di Kompleks Pasar Girian.
Sebelum terjadi penganiyaan, DJ dengan R melakukan pesta minuman keras (Miras) bersama sejumlah rekannya.
“Sekitar pukul 4.12 Wita, DJ dengan R terlibat adu mulut dan keduanya sudah dalam pengaruh Miras,” kata Iwan, Minggu (29/4/2023).
Karena sudah emosi, kata Iwan, DJ ke rumahnya mengambil sebilah parang dan kembali ke lokasi tempat mereka pesta Miras.
Tanpa banyak bicara, DJ langsung menghampiri R yang langsung lari ketika melihat DJ datang membawa parang.
Namun naas, R terjatuh. DJ pun langsung melayangkan tebasan ke arah tangan dan kaki hingga mengakibatkan luka serius.
“Saat DJ hendak melayangkan tebasan untuk ketiga kalinya, kakak R datang dan meminta DJ menghentikan aksinya,” katanya.
Usai melakukan aksinya, DJ melarikan diri dan nanti, Rabu (26/4/2023), ia ditangkap Tim Resmob Presisi Polres Bitung di Kompleks Pasar Girian.
“Korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Manembo-nembo untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.
“Motifnya diduga dendam lama dan kini DJ sudah berada di Polres sedangkan untuk barang bukti sementara dalam pencarian karena saat kejadian, barang bukti telah diamankan oleh warga yang tidak dikenal oleh DJ,” katanya.
(abinenobm)