Ratahan – Dua fraksi di DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memberi sejumlah catatan untuk di perhatikan Pemerintah Kabupaten Mitra, saat gelaran Paripurna, Jumat (3/9/2021).
Paripurna penyampaian rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan rancangan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021 yang dipimpin Ketua DPRD, Marty Ole, secara umum diterima untuk dibahas.
Namun dari empat Fraksi DPRD, yakni Demokrat Pembangunan dan Gerakan Keadilan Indonesia, Golkar, dan PDI Perjuangan, dua fraksi terakhir memberikan sejumlah catatan bagi pihak eksekutif yang pada kesempatan tersebut diwakili Sekretaris Daerah, David Lalandos.
Dari fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan Anggota DPRD, Artly Kountur, memberi catatan bagi Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan terkait pekerjaan fisik.
“Empat dinas tersebut untuk dapat mengawasi jalannya pekerjaan fisik agar bisa berjalan dengan baik,” ungkap Artly Kountur.
Catatan berikutnya ditujukan bagi Dinas PMPTSP, Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, dan Dinas Pariwisata.
“Dinas-dinas ini agar dapat lebih menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Mitra,” pungkasnya.
Selanjutnya berkaitan dengan fungsi DPRD dalam pembentukan peraturan daerah (Perda), Fraksi PDI Perjuangan menyoroti pihak eksekutif berkaitan dengan dua rancangan perda (Ranperda) dan satu perda perubahan (Revisi).
Dua Ranperda tersebut, yakni terkait Ranperda Rumah Sakit Mitra Sehat dan Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA), sedangkan untuk perda revisi berkaitan dengan PAD yang dialamatkan ke Dinas Perikanan.
“Kami berharap tiga catatan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak eksekutif,” kata Ketua Komisi I DPRD Mitra ini.
Sementara dari Fraksi Golkar yang juga memberikan sejumlah catatan, oleh anggota DPRD Temmy Naray, meminta pemerintah untuk memberikan penanganan serius terkait penanggulangan bencana di seluruh wilayah.
“Kami meminta dinas terkait lebih fokus untuk menangani bencana alam yang bisa menimbulkan risiko kerugian maupun korban jiwa,” tandas Temmy Naray.
Catatan selanjutnya menyoroti program bantuan di masa pandemi agar benar-benar menyentuh seluruh warga yang terkena dampak.
“Kami berharap instansi terkait agar lebih teliti dalam mendata setiap masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Kami Fraksi Golkar mengajak kita semua untuk peduli,” tuturnya.
(Jenly Wenur)