Manado – Maraknya pemberitaan terkait kasus penculikan anak di media massa belakangan ini memunculkan kekhawatiran bagi orang tua dan guru.
Kepada BeritaManado.com, Kepala SD Negeri 124 Manado Femmy Onibala mengakui, hal tersebut membuat pihaknya semakin meningkatkan kewaspadaan yang selama ini sudah ada di sekolah tersebut, apalagi letak sekolah ini tepat di samping jalan raya Sarapung.
“Sebelum ada kasus ini sekolah kami sudah punya sistim perlindungan bagi siswa kami, diantaranya ada security dan akses satu pintu. Tapi dengan adanya kasus ini, tentu kewaspadaan kami jadi berlipat ganda,” ujar Femmy.
Lanjutnya, memastikan keamanan 305 siswanya, pihak sekolah mengajak orangtua untuk bekerjasama membangun sistim keamanan, yaitu antar jemput anak.
“Begitu pulang sekolah, sebelum dijemput oleh orangtua, anak didik kami ini tidak diperbolehkan meninggalkan halaman sekolah. Security kami pun memastikan hal itu, sehingga orangtua dan sekolah harus kerjasama. Jangan sampai ada orang yang mengaku-aku mau jemput siswa padahal sudah punya niat jahat,” tambahnya.
Selain itu, Femmy pun memastikan para siswa selalu diberi pengarahan untuk tidak mudah mengiyakan ajakan orang yang tidak dikenal. (srisurya)