Jakarta, BeritaManado.com – Anggota DPD-RI, Benny Rhamdani, meraih penghargaan Teropong Parlement Award (TPA) 2019.
Teropong Parlement Award yang diinisiasi portal media online TeropongSenayan.com dilaksanakan di Ballroom 3, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2019) malam lalu.
Benny Rhamdani yang dicalonkan Partai Hanura sebagai Caleg DPR-RI Dapil Sulawesi Utara ini, tak bisa menyembunyikan rasa bangga ketika namanya masuk menjadi salah-satu penerima penghargaan Teropong Parlement Award buah kerja 5 tahun menjadi penyalur aspirasi masyarakat.
“Di luar bapak Oesman Sapta (Sebagai Ketua DPD-RI), penghargaan juga diberikan kepada saya sebagai satu-satunya anggota DPD-RI karena penerima award lain dari DPR-RI. Tentu saya bangga. Terima kasih rakyat Bolmong raya, terima kasih rakyat Sulut dan terima kasih rakyat Indonesia,” jelas Benny Rhamdani kepada BeritaManado.com, Sabtu (9/3/2019) malam.
Benny Rhamdani menyadari bahwa dia bukan manusia sempurna. Masih banyak masalah rakyat yang belum terselesaikan sepenuhnya.
“Tapi sebagai ‘babu’ dan ‘budak’ rakyat, saya sudah bernazar sejak pertama kali terjun ke dunia politik, bahwa diri dan seluruh perjuangan, saya wakafkan untuk rakyat yang telah memberi mandat dan pengutusan kepada saya untuk menjadi anggota parlemen,” pungkas mantan anggota DPRD Sulut 3 periode ini.
Diketahui, Teropong Parlemen Award 2019 adalah sebuah apresiasi yang diberikan oleh portal berita online TeropongSenayan.com kepada para wakil rakyat yang memiliki kinerja baik dan berprestasi.
Tujuannya adalah untuk memacu kinerja anggota parlemen lainnya agar turut menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya.
Penganugerahan ini diberikan berdasarkan data dan analisa tim riset TeropongSenayan yang diperkuat oleh penilaian tiga juri dari tiga juri peneliti politik, pengamat dan akademisi. Yaitu, Direktur Kebijakan Publik/Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie, Akademisi UIN Jakarta, Adi Prayitno, Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio.
Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Fokus penelitian kualitatif adalah eksplorasi.
Hal ini digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang alasan yang mendasari, opini, dan motivasi.
Metode pengumpulan data kualitatif cukup bervariasi, diantaranya menggunakan teknik terstruktur dan semiterstruktur.
Sementara salah satu juri Jerry Massie dalam kesempatan ini mengatakan bahwa pemberian award ini bukan hanya unsur popularitas dan elektabilitas semata namun dilihat dari sejumlah kriteria baik itu integrity (integritas), kredibility, capacity (kapasitas, ability (kemampuan) and intensity (intensitas).
“Ada pula penilaian sustainable, (secara berkelanjutan), achiavable, (dapat dicapai), reasonable and measurable (dapat diukur). Jadi sangat komplit. Mereka yang terpilih atau masuk nominator melalui seleksi yang ketat,” kata Jerry.
Lantaran bagi Jerry, mereka yang sudah baik (good), belum tentu terbaik (best) ataupun paling baik (better).
Berikut daftar penerima kategori Teropong Parlemen Award 2019
I. Kategori Anggota Parlemen Aspiratif :
1. DR. H. Jazuli Juwaini, Lc., M.A. (Anggota Fraksi PKS)
2. DR. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum (Anggota Fraksi Golkar)
3. Drs. Agun Gunanjar Sudarsa (Anggota Fraksi Golkar)
4. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag (Anggota Fraksi PKB)
5. Benny Ramdhani (Anggota DPD RI)
6. H. Muhammad Nasir Djamil, S.Ag.,M.Si. (Anggota Fraksi PKS)
7. DR. Ir. H.E. Herman Khaeron, M.Si (Anggota Fraksi Demokrat)
8. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H. (Anggota Fraksi Gerindra)
9. Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (Anggota Fraksi Gerindra)
10. DR. Reni Marlinawati (Anggota Fraksi PPP)
11. Ir. H. A. Hafisz Tohir (Anggota Fraksi PAN)
12. Daniel Johan, SE. (Anggota Fraksi PKB)
13. Viva Yoga Mauladi, M.Si (Anggota Fraksi PAN)
14. DR. (H.C) Oesman Sapta (Anggota DPD RI)
Ketua DPR-RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyabet penghargaan kategori Parlemen of The Year.
(JerryPalohoon)