Bitung – Dunia petualangan Indonesia patut berbangga dengan torehan prestasi Jeni Poxi Dainga yang berhasil menginjakkan kaki di puncak tertinggi, Carstensz Pyramid, Papua sebanyak 100 kali.
Poxi sapaan akrab pria kelahiran Desa Bira Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe ini mencatatkan dirinya sebagai pendaki pertama di Indonesia yang berhasil menginjakkan kaki di puncak gunung dengan ketinggian 4884 Mdpl itu sebanyak 100 kali pada Minggu 23 Maret 2019 pukul 9.30 Wit.
Dibawah bendera Adventure Indonesia sebagai guide dan climbing leader Ekspedisi Carstensz Pyramid, Poxi pertama kali menginjakkan kakinya di salah satu deretan gunung tujuh puncak dunia itu pada tahun 2006.
Selain prestasi membanggakan itu, Poxi juga dikenal sangat menguasai medan pendakian serta pemanjatan di Carstensz Pyramid sehingga para pendaki dari dalam dan luar negeri menjulukinya dengan nama Poxi ‘the Cat’.
Bahkan pria yang masih melajang hingga kini, merupakan salah satu pionir yang merintis jalur trekking Sugapa-Base Camp Carstensz bersama sejumlah pendaki dan masyarakat lokal tahun 2008.
Torehan prestasi Poxi mendapat apresiasi dari dunia petulangan Indonesia, seperti yang disampaikan Ketua Harian Ketua Harian Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA), Ronie Ibrahim.
“TOP POXI…kiranya jadi berkat dan menginspirasi banyak pemandu2 Gunung Indonesia,” tulis Ronie lewat akun facebooknya, Ayah Ronie.
Hal senada juga disampaikan KetuaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Cecilia Vita Landra.
“Pertama saya ucapkan Selamat atas pencapaian Poxi. Yang pasti sebagai Ketua APGI, saya ikut bangga. Menurut saya, ini capaian Poxi yang luar biasa. Tidak hanya sebagai pendaki, tetapi juga sebagai pemandu gunung. Saya yakin sekali hal seperti ini tidak hanya dikarenakan skill teknis yang sudah mumpuni, tetapi juga kemampuan “memandu gunung” yang terbilang technical seperti Carstensz. Sebagai Pemandu Gunung, service yang diberikan Poxy pasti sudah sangat baik, sehingga memungkinkan yang bersangkutan, untuk melakukan pendakian bersama tamu-tamunya berulang kali,” kata Vita.
(abinenobm)