Amurang, BeritaManado – Puskesmas Motoling di Kecamatan Motoling menjadi “Rabies Center” di kawasan Minahasa Selatan (Minsel) bagian atas (Minsela).
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Motoling Reffly Siwu, SKM kepada BeritaManado.com, pada Senin (7/11/2016) diruang kerjanya.
“Puskesmas Motoling menjadi “Rabies Center di Minsela. Sampai saat ini dari data yang dimiliki, Puskesmas Motoling sudah melakukan 48 kali penyuntikan bagi warga yang digigit anjing,” tukas Reffly Siwu.
Dari penuturan Reffly kepada BeritaManado.com, sampai saat ini walaupun sudah digigit anjing namun baru ada 3 (tiga) kasus yang terindikasi penyakit Rabies. Ketiga kasus tersebut ditemukan di Desa Kumelembuai, Desa Malola dan Desa Poopo.
Sampai saat ini, sebagai “Rabies Center” Puskesmas Motoling selalu tersedia vaksin Rabies. Dan untuk Puskesmas Motoling, vaksin Rabies tidak pernah kekurangan, kalau keterlambatan sering terjadi lebih dikarenakan pengambilan vaksin Rabies di Amurang.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Puskesmas Motoling di Kecamatan Motoling menjadi “Rabies Center” di kawasan Minahasa Selatan (Minsel) bagian atas (Minsela).
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Motoling Reffly Siwu, SKM kepada BeritaManado.com, pada Senin (7/11/2016) diruang kerjanya.
“Puskesmas Motoling menjadi “Rabies Center di Minsela. Sampai saat ini dari data yang dimiliki, Puskesmas Motoling sudah melakukan 48 kali penyuntikan bagi warga yang digigit anjing,” tukas Reffly Siwu.
Dari penuturan Reffly kepada BeritaManado.com, sampai saat ini walaupun sudah digigit anjing namun baru ada 3 (tiga) kasus yang terindikasi penyakit Rabies. Ketiga kasus tersebut ditemukan di Desa Kumelembuai, Desa Malola dan Desa Poopo.
Sampai saat ini, sebagai “Rabies Center” Puskesmas Motoling selalu tersedia vaksin Rabies. Dan untuk Puskesmas Motoling, vaksin Rabies tidak pernah kekurangan, kalau keterlambatan sering terjadi lebih dikarenakan pengambilan vaksin Rabies di Amurang.(TamuraWatung)