Tondano – Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengingatkan kepada anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Minahasa agar menjadi wadah pemersatu. Selain itu, sehat, luhur, serta menjadi sarana untuk mempertahankan apa yang benar dan mengembangkan hal-hal baik dengan memberi teladan dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa, juga diharapkan diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Bupati Sajow melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo dalam Seminar dan Dialog Kebangsaan, Sabtu (2/8/2014) kemarin di Hotel Toudano Tondano. Kegiatan tersebut digelar oleh PPI Minahasa dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Proklamasi RI ke-69. Seminar dan dialog tersebut mengambil tema “Peran Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dalm Membangkitkan Semangat Kemerdekaan dan Menjalin Kerja Sama dengan Organisasi Kemasyarakatan”.
“Sesuai dengan UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan ditegaskan bahwa Ormas harus berasaskan Pancasila, bersifat sukarela, mandiri, nirlaba, dan demokratis. Oleh karena itu PPI dan Ormas kiranya dapat meningkatkan partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan, menjaga nilai-nilai agama, melestarikan serta memelihara norma, nilai, moral, etika dan budaya yang hidup dalam masyarkat,” jelas Tumundo mengutip sambutan Bupati Minahasa Jantje W Sajow.
Ditambahkan dalam sambutan tersebut, PPI perlu memiliki wawasan kebangsaan untuk membentuk kepedulian dan pengembangan diri, serta meyiapkan generasi muda penerus dalam membangun bangsa dan negara terlebih khusus Kabupaten Minahasa. PPI Minahasa juga diharapkan berkontribusi untuk mewujudkan visi dan misi Minahasa yang Sejahtera dan Bermartabat. Acara tersebut juga menampilkan Ketua KPU Minahasa Meidy Tinangon dan Sekretaris PPI Sulut Novly Sendow sebagai nara sumber. (frangkiwullur)