Tondano, BeritaManado.com — Program perdana Calon Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA) Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk MPd yaitu untuk mewujudkan Statuta serta Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Baru UNIMA.
Menurut Prof. Deitje sendiri, Statuta Universitas adalah bagian anggaran dasar bagi Universitas dalam melaksanakan
Tridharma Perguruan Tinggi yang dipakai sebagai tolok ukur untuk penyusunan kebijakan dan peraturan akademik dalam merencanakan, mengembangkan dan mengevaluasi kegiatan operasional sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas.
Adapun Statuta masing-masing Perguruan Tinggi Negeri disusun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, baik di bidang akademik maupun non-akademik serta situasi, kondisi, dan dinamika yang berkembang pada Perguruan Tinggi Negeri yang bersangkutan.
Dalam hal ini masing-masing universitas menyusun dan merumuskan Statuta berdasarkan Undang-Undang kemudian diusulkan ke Kementerian untuk ditetapkan lewat Peraturan Menteri (Permen) bagi masing-masing Universitas.
Adapun hampir semua Universitas Negeri sudah memiliki Statuta Baru seperti UNSRAT, tapi untuk UNIMA sampai saat ini masih menggunakan statuta lama Tahun 2003 (Keputusan Mendiknas RI Nomor : 170/0/2003 tentang Statuta UNIMA).
“Itulah mengapa Sistem Manajemen UNIMA selama ini tidak berjalan baik. Tidak berkembang seperti UNSRAT yang sudah duluan menjadi BLU karna UNIMA masih mengacu pada Statuta Lama,” kata Prof. Deitje Katuuk yang juga adalah istri tercinta Prof Dr. Sjamsi Pasandaran.
Ditambahkannya, statuta baru sangat dibutuhkan Kampus untuk berkembang karena hal tersebut disusun sesuai dengan tata nilai, perkembangan dan kebutuhan masing-masing Universitas, selaras dengan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hal ini dimaksud agar Universitas mampu menjalankan perannya dengan baik serta dikelola dengan baik (Good University Governance).
“Jika Tuhan berkenan untuk memimpin UNIMA kedepan, ini semua akan saya laksanakan, tentu dengan dukungan seluruh elemen Civitas Akademika UNIMA,” ungkapnya.
(***/Frangki Wullur)