Manado, BeritaManado.com — Ketua Fraksi Partai GOLKAR DPRD Provinsi Sulawesi Utara Priscila Cindy Wurangian mengingatkan pemerintah daerah Provinsi Sulut pada pendapat akhir Fraksi-fraksi.
Menurut Cindy, di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, wajib di topang dengan anggaran yang memadai.
Cindy pun memberikan perhatian serius terkait virus ASF (African Swine Fever) hingga kini dampaknya masih terus dirasakan oleh masyarakat Sulut.
“Terkait virus ASF yang dampaknya sangat parah masih dirasakan masyarakat hingga saat ini, telah terangkat juga dalam pembahasan, kiranya dapat terimplementasikan dengan baik di dinas terkait,” ucap Cindy Jumat, (29/11/2014) pada rapat pendapat akhir Fraksi-fraksi DPRD Sulut.
Kepada BeritaManado.com, Cindy menjelaskan bahwa virus ASF telah memberi dampak negatif bagi masyarakat Sulut sehingga perlu penangan serius pemerintah guna pemulihan ekonomi masyarakat.
“Virus African Swine Fever ini adalah penyakit yang sangat menular pada hewan ternak babi, dan telah menyebabkan berbagai dampak negatif, baik secara ekonomi, sosial, maupun ekologi, terhadap masyarakat,” terang Cindy.
Berikut dampak yang telah ditimbulkan oleh virus ASF bagi masyarakat:
- Virus ASF telah menyebabkan kematian massal pada hewan ternak babi dalam waktu singkat, dan menghancurkan usaha peternakan skala kecil maupun besar.
- Masyarakat yang bergantung pada peternakan babi, kehilangan sumber pendapatan utama.
- Terjadi gangguan pasar daging di mana, pasokan daging babi menurun dan menyebabkan lonjakan harga daging atau krisis pangan di daerah yang mengandalkan daging babi sebagai konsumsi utama.
- Banyak keluarga peternak kehilangan pekerjaan dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
- Ketakutan masyarakat terhadap penularan penyakit (walaupun ASF tidak menular ke manusia) dapat menyebabkan penurunan konsumsi daging babi, dan berdampak pada budaya dan tradisi kuliner lokal.
- Pemusnahan babi yang terinfeksi sering tidak dilakukan dengan benar, sehingga mencemari lingkungan dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
- Di daerah yang mengandalkan daging babi sebagai sumber utama protein, ASF telah mengancam ketahanan pangan masyarakat.
(Erdysep Dirangga)