BITUNG—Kendati dalam Muscab ke-2 DPC Partai Demokrat (PD) Kota Bitung beberapa waktu lalu telah memutuskan Hanny Ruru sebagai ketua. Namun rupanya posisi Ruru belum aman, pasalnya hingga saat ini ia belum juga menjalankan amanat partai yakni segera menyusun pengurus DPK PD Kota Bitung.
“Sampai saat ini Pak Ruru belum juga melakukan amanat tersebut, padahal dalam Muscab ia juga ditunjuk sebagi ketua tim formatur sekaligus merangkap anggota. Tapi sayangnya hingga kini belum melakukan action apa-apa,” kata salah satu kader PD Kota Bitung yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jumat (18/11).
Munurut kader PD ini, sesuai aturan Ruru diberikan waktu 20 hari kerja untuk segera melakukan penyusunan pengurus DPC PD Kota Bitung. Jika melewati waktu tersebut maka posisi Ruru terancam karean dianggap tidak mampu untuk menjalankan amanah partai.
“Otomatis jika melewati batas waktu yang diberikan maka DPP akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) dan jelas posisi Ruru terancam digantikan dengan kader partai lain yang dianggap lebih mampu,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini Ruru belum juga menyebarkan undangan terkait pembahasan penyusunan pengurus DPC PD Kota Bitung tersebut. Bahkan menurutnya, setelah selesai Muscab, Ruru belum pernah melakukan komunikasi dengan kader PD yang ada di Kota Bitung soal agenda partai kedepannya, termasuk juga masalah penyusunan pengurus PD.
Sementara itu, Ruru yang dikonfirmasi via telepon membantah jika dirinya belum menindaklanjuti amanat partai tersebut. Buktinya menurut Ruru, ia saat ini sementara menyusun siapa-siapa yang nantinya bakal duduk dalam struktur pengurus DPC PD Kota Bitung.
“Penyusunan pengurus DPC PD Kota Bitung semantara dilakukan saat ini, dan dalam waktu dekat ini saya akan mengagendakan untuk melakukan pertemuan terkait masalah tersebut,” kata Ruru.(en)