Tomohon – Jajaran Polres Tomohon berhasil menyita 1.100 liter BBM jenis solar saat menggelar operasi pada Rabu (28/5) dan Jumat (30/5/2014) di dua tempat berbeda. Selain barang bukti, petugas juga ikut mengamankan dua orang warga yang asal Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan dan seorang lagi warga Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan.
Informasi yang berhasil dirangkum, penyitaan pada Rabu (28/5/2014) berawal ketika sedang dilaksanakan operasi, para petugas melihat adanya kendaraan jenis Isuzu Panther yang mencurigakan. Dan benar saja, saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan adanya 300 liter solar yang ditampung dalam galon yang dari pengakuan sopir, BBM tersebut hendak dibawa ke Kota Manado.
Sedangkan 800 liter lagi merupakan hasil pengembangan atas adanya informasi warga soal dugaan penimbunan BBM yang dilakukan salah satu warga di Kelurahan Walian. Dan saat dilakukan pengecekan, petugas pun mendapati pelaku sedang bersiap untuk pengiriman solar menggunakan kendaraan jenis pick up. Pengakuan pelaku, solar tersebut dijualnya dengan harga Rp 9.000 per liter di salah satu perusahaan yang menampungnya.
Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH saat dikonfirmasi melalui Kabag Ops Kompol Alkat Karouw membenarkan penyitaan tersebut. (Recky Pelealu)
Tomohon – Jajaran Polres Tomohon berhasil menyita 1.100 liter BBM jenis solar saat menggelar operasi pada Rabu (28/5) dan Jumat (30/5/2014) di dua tempat berbeda. Selain barang bukti, petugas juga ikut mengamankan dua orang warga yang asal Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan dan seorang lagi warga Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan.
Informasi yang berhasil dirangkum, penyitaan pada Rabu (28/5/2014) berawal ketika sedang dilaksanakan operasi, para petugas melihat adanya kendaraan jenis Isuzu Panther yang mencurigakan. Dan benar saja, saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan adanya 300 liter solar yang ditampung dalam galon yang dari pengakuan sopir, BBM tersebut hendak dibawa ke Kota Manado.
Sedangkan 800 liter lagi merupakan hasil pengembangan atas adanya informasi warga soal dugaan penimbunan BBM yang dilakukan salah satu warga di Kelurahan Walian. Dan saat dilakukan pengecekan, petugas pun mendapati pelaku sedang bersiap untuk pengiriman solar menggunakan kendaraan jenis pick up. Pengakuan pelaku, solar tersebut dijualnya dengan harga Rp 9.000 per liter di salah satu perusahaan yang menampungnya.
Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH saat dikonfirmasi melalui Kabag Ops Kompol Alkat Karouw membenarkan penyitaan tersebut. (Recky Pelealu)