Siau – Kembali Pihak Polres Sangihe menangkap bandar Togel di Kabupaten Kepulauan Sitaro, pada Minggu (21/9/2014) tadi malam sekitar pukul 21.00 wita. Dengan tersangkan seorang ibu rumah tangga bernama Lili Pente usia 46 tahun di rumahnya kampung Peling Siau Barat.Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolres Sangihe AKBP Sumitro SH melalui Kasat Serse Iptu Edy Kusniadi.
“ Ia benar tadi malam tim buser menangkap Bandar togel di Siau dengan barang bukti berupa uang dan kertas rekapan.” Kata Kusniadi kepada beritamanado Selasa (22/9/2014) siang tadi.
Tersangka ini sudah lama diincar oleh tim buser, tapi awalnya suami dari tersangka ini yang merupakan Bandar, namun suaminya sekarang berada di Irian dan sebagai Bandar digantikan oleh LP (istri) yang sekarang sebagai tersangka.
“ Tersangka sekarang masih di Siau dan akan dibawa ke Polres besok, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan akan dikenai pasal 303 tentang permainan Judi dengan ancaman hukuman max 10 tahun penjarah dan denda 25 juta.” Tutup polisi yang pernah bertugas di Tripikor Polda ini. (gun)
Siau – Kembali Pihak Polres Sangihe menangkap bandar Togel di Kabupaten Kepulauan Sitaro, pada Minggu (21/9/2014) tadi malam sekitar pukul 21.00 wita. Dengan tersangkan seorang ibu rumah tangga bernama Lili Pente usia 46 tahun di rumahnya kampung Peling Siau Barat.Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolres Sangihe AKBP Sumitro SH melalui Kasat Serse Iptu Edy Kusniadi.
“ Ia benar tadi malam tim buser menangkap Bandar togel di Siau dengan barang bukti berupa uang dan kertas rekapan.” Kata Kusniadi kepada beritamanado Selasa (22/9/2014) siang tadi.
Tersangka ini sudah lama diincar oleh tim buser, tapi awalnya suami dari tersangka ini yang merupakan Bandar, namun suaminya sekarang berada di Irian dan sebagai Bandar digantikan oleh LP (istri) yang sekarang sebagai tersangka.
“ Tersangka sekarang masih di Siau dan akan dibawa ke Polres besok, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan akan dikenai pasal 303 tentang permainan Judi dengan ancaman hukuman max 10 tahun penjarah dan denda 25 juta.” Tutup polisi yang pernah bertugas di Tripikor Polda ini. (gun)