Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban bersama Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH menandatangani MoU sekaligus peluncuran aplikasi OneBit Panic Button, Rabu (15/03/2017).
Penandatanganan itu digelar di Polres Bitung disaksikan Kapolda Sukut, Irjen Pol Drs Bambang Watito yang juga melakukan kunjungan kerja di wilayah Polres Bitung.
Dalam sambutannya, Walikota menjelaskan, dalam rangka menuju kota smart city dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan Kota Bitung maka Pemkot bekerjasama dengan Polres sudah melaunching beberapa aplikasi dari program smart city yang salah satunya diantaranya Panic Button atau respon cepat pelayanan kepada masyarakat.
“Panic Betton sendiri dapat dengan mudah digunakan oleh masyrakat karena terintegrasi dengan aplikasi OneBit yang menyimpan berbagai data serta dapat mengetahui profil pelapor dan lokasi pelapor dengan bantuan GPS,” kata Walikota.
Selain itu kata dia, akan dipersiapkan keamanan bersama, dimana pengamanan akan dilibatkan dari pihak TNI, Polres, SP3, dan Patroli.
“Tiga unit kendaraan pengamanan juga akan dipersiapkan dan akan diletakkan di beberapa titik lokasi di Kota Bitung. Tiga titik lokasi akan dilaksanakan yakni di bagian Barat Kota Bitung, dibagian Timur Kota Bitung dan di bagian Pulau Lembeh,” katanya.
Panic Button sendiri ada dalam sub item OneBit pengaduan terdapat pada sudut kanan atas yang berfungsi sebagai laporan emergency pelapor kepada yang dapat diterima Polres demi kelancaran dan kecepatan pelayanan publik.(@/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban bersama Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH menandatangani MoU sekaligus peluncuran aplikasi OneBit Panic Button, Rabu (15/03/2017).
Penandatanganan itu digelar di Polres Bitung disaksikan Kapolda Sukut, Irjen Pol Drs Bambang Watito yang juga melakukan kunjungan kerja di wilayah Polres Bitung.
Dalam sambutannya, Walikota menjelaskan, dalam rangka menuju kota smart city dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan Kota Bitung maka Pemkot bekerjasama dengan Polres sudah melaunching beberapa aplikasi dari program smart city yang salah satunya diantaranya Panic Button atau respon cepat pelayanan kepada masyarakat.
“Panic Betton sendiri dapat dengan mudah digunakan oleh masyrakat karena terintegrasi dengan aplikasi OneBit yang menyimpan berbagai data serta dapat mengetahui profil pelapor dan lokasi pelapor dengan bantuan GPS,” kata Walikota.
Selain itu kata dia, akan dipersiapkan keamanan bersama, dimana pengamanan akan dilibatkan dari pihak TNI, Polres, SP3, dan Patroli.
“Tiga unit kendaraan pengamanan juga akan dipersiapkan dan akan diletakkan di beberapa titik lokasi di Kota Bitung. Tiga titik lokasi akan dilaksanakan yakni di bagian Barat Kota Bitung, dibagian Timur Kota Bitung dan di bagian Pulau Lembeh,” katanya.
Panic Button sendiri ada dalam sub item OneBit pengaduan terdapat pada sudut kanan atas yang berfungsi sebagai laporan emergency pelapor kepada yang dapat diterima Polres demi kelancaran dan kecepatan pelayanan publik.(@/abinenobm)