Sangihe, BeritaManado.com-Tahun Akademik (TA) 2019/2020 akan segera berlangsung. Penerimaan Calon Mahasiswa baru telah selesai. Kini sudah masuk tahap selanjutnya.
Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna, telah mempersiapakan calon mahasiswa baru untuk mengikuti Orientasi Pengenalan Program Studi (OPPS).
Ketua Panitia OPPS Frets Rieuwpassa, M Si mengatakan, saat ini baru tahap mempersiapkan calon Mahasiswa baru. Nantinya kegiatan OPPS itu ada tiga tahap, pertama Pra OPPS tanggal 22 dan 23, OPPS tanggal 24 sampai 26 dan bela Negara tanggal 29-30.
“Untuk Pra OPPS itu akan memperkenalkan Kampus, sedangkan untuk OPPS pemateri dari Kampus sendiri, itu ada Direktur Wakil Drektur (Wadir) I sampai dengan Wadir IV. Kemudian pengenalan Jurusan, karena ini merupakan orientasi pengenalan program studi. Sebagai pemateri yaitu para Ketua Jurusan, Ketua Prigram Studi (Prodi) dan Dosen dari Prodi masing-masing. Ada juga pemateri dari luar yakni BNN dengan dari BNPB,” kata Frets Rieuwpassa, yang juga selaku Dosen di Jurusan Perikanan dan Kebaharian Prodi TPHL, Jumat (19/7/2019).
“Yang terakhir yaitu bela negara, semua kegiatan OPPS dipustkan di dalam Kampus, dengan menghadirkan pemateri Direktur dan Wadir IV dan pemateri dari luar yaitu Kodim 1301/Satal, Polres Sangihe dan Departeman Agama (Depag),” sambung Dia.
Dia menjelaskan, nantinya pada saat pra OPPS ada kegiatan dari Jurusan Kesehatan. Yang sebenarnya pada OPPS, tetapi pada pelaksanaan OPPS itu akan ada akreditasi, jadi untuk jadwalnya dimajukan.
“Ada satu kegiatan yang seharusnya dilaksanakan pada saat OPPS. Karena jurusan Kesehatan Prodi Kepearawatan akan melaksanakan akreditas, makanya dimajukan pada saat Pra OPPS untuk memperkenalkan jurusan,” jelas Frets Rieuwpassa.
“Jumlah Mahasiswa baru itu sebanyak 182, yang didomininasi oleh jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi Prodi Sistem Infomasi (SI) sebanyak 69 orang, kedua Jurusan Keperawatan Prodi Kesehatan 59 orang, Jurusan Perikanan dan Kebaharian Prodi TPI 22 orang, TBI 14 orang dan TPHL 13 orang. Mahasiswa lama yang akan mengikuti OPPS sekitar 14 orang. Jadi total keseluruhan 196 orang,” ungkapnya.
Ditambahkanya, pada OPPS ini juga calon mahasiswa baru tidak boleh membawah botol dalam kemasan plastik. Karena memang dari Kementrian Riset Dikti sudah mengeluarkan edaran, bahwa dalam kegiatan Kampus semua lingkup unit kerja musti mengurangi sampah plastik.
“Ini berlaku untuk semua Mahasiswa serta para Dosen. Tidak ada lagi air mineral. Jadi untuk calon mahasiswa bsru diharuskan membawa botol masing-masing, biar nanti dari panitia akan mengisi ulang setiap harinya,” tandasnya.
(Christian Abdul)