Sangihe, BeritaManado.com – Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari tiga orang dosen muda Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna, di Kepulauan Sangihe atas nama Oktavianus Lumasuge sebagai ketua, Arifin P. Tindi dan Noldi Sinsu sebagai anggota, melaksanakan pelatihan perencanaan dan pengembangan Sisten Model Government-to-Citizen (G2C), untuk Pemerintah Kampung dan Pemerintah Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng) .
Pelatihan Sistem Model Government-to-Citizen untuk Pemerintah Kampung dan Pemerintah Kecamatan Tabteng, merupakan salah satu program pengabdian Pada Masyarakat yang lolos seleksi pengadian internal dosen, dilingkungan politeknik negeri nusa utara, yang pada pelaksanaannya, pada Kamis, (26/9/2019) beberapa pekan lalu di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Tabukan Tengah.
“Materi Pelatihan yang dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis dibagi dalam 4 sesi, dimulai dari materi peranan e-government to citizen dalam pembangunan desa, yang dijabarkan alam perencanaan pengembangan websiste desa,” kata Ketua Tim Oktavianus Lumasuge.
Lumasuge menjelaskan, terkiat penerapan materi yang akan mereka jabarkan. Menurutnya, sesuai dengan Instruksi Presiden, No. 3 tahun 2003 Government-to-Citizen (G2C) merupakan salah satu model penyampaian layanan informasi publik satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, atau dari masyarakat ke pemerintah dengan memanfatakan teknologi digital.
“Jadi sistem ini bertujuan untuk mendekatkan pemerintah dan masyarakat melalui akses teknologi. Seperti halnya layanan website untuk memberikan informasi kelembagaan, perencanaan serta realisasi pembangunan, informasi potensi perekomian (perikanan, pertanian, pariwisata) serta ketersediaan data terkait dengan pegemgembangan pembangunan pada lintas sektor,” ungkap Lumasuge.
Melihat kondisi Kecamatan Tabteng kata dia, dari segi perekonomian wilayah merupakan salah satu poros perekonomian bagi pemerintah kabupaten kepulauan sangihe pada bidang pertanian, perikanan serta pariwisata yang tersebar di 18 pemerintahan kampung (BPS Sangihe 2018).
“Potensi-potensi tersebut seharusnya menjadi kekuatan dalam penguatan ekonomi masyarakat, yang tentunya perluh dukungan serta perencanaan yang matang dari Proses pelayanan pemerintahan seharusnya ditunjang dengan sistem informasi berbasis teknologi dalam mewujudkan pemerintahan, berbasis pada peningkatan ekonomi lokal,” jelasnya.
Ditambahkan, hasil akhir dari rangkaian proses-proses sistematis tersebut adalah suatu dokumen yang berisi prototipe rancangan kebutuhan fungsional sistem berbasis G2C.
“Dokumen tersebut akan menjadi rule model untuk mendorong pengembangan dan penerapan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan serta tujuan pembangunan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terlebih khusus pemerintah kampung yang ada diwilayah Kecamatan Tabteng,” tutur dia.
(Christ)