Kepolres Minsel/Mitra AKBP Arya Perdana
Mitra, BeritaManado.com – Pasca tewasanya Rolly Lendo (33), salah seorang warga Desa Kalait yang menjadi korban pengeroyokan lelaki CM alias Chris, JK alias Jun, DT alias Don, dan RT alias Ral pada Rabu (18/1/2017), pihak kepolisian memastikan situasi di wilayah tersebut aman dan terkendali.
Kepolres Minsel/Mitra AKBP Arya Perdana melalui Kapolsek Touluaan IPDA Alex Rompis kepada Berita Manado, Senin (23/1/2017) mengatakan, sejauh ini situasi di Kalait aman terkendali.
Meski demikian lanjut Rompis, pihaknya dibantu Dalmas Polres dan TNI masih tetap melakukan penjagaan guna meminimalisir terjadinya konflik.
“Kami juga terus menghimbau warga tetap tenang dan tidak melakukan tindakan melawan hukum apalagi sampai main hakim sendiri,” tegas Rompis.
Ia pun meminta masyarakat untuk sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Proses hukum sementara dilakukan, percayakan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini hingga tuntas,” tukas Rompis. (rulansandag)
Kepolres Minsel/Mitra AKBP Arya Perdana
Mitra, BeritaManado.com – Pasca tewasanya Rolly Lendo (33), salah seorang warga Desa Kalait yang menjadi korban pengeroyokan lelaki CM alias Chris, JK alias Jun, DT alias Don, dan RT alias Ral pada Rabu (18/1/2017), pihak kepolisian memastikan situasi di wilayah tersebut aman dan terkendali.
Kepolres Minsel/Mitra AKBP Arya Perdana melalui Kapolsek Touluaan IPDA Alex Rompis kepada Berita Manado, Senin (23/1/2017) mengatakan, sejauh ini situasi di Kalait aman terkendali.
Meski demikian lanjut Rompis, pihaknya dibantu Dalmas Polres dan TNI masih tetap melakukan penjagaan guna meminimalisir terjadinya konflik.
“Kami juga terus menghimbau warga tetap tenang dan tidak melakukan tindakan melawan hukum apalagi sampai main hakim sendiri,” tegas Rompis.
Ia pun meminta masyarakat untuk sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Proses hukum sementara dilakukan, percayakan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini hingga tuntas,” tukas Rompis. (rulansandag)