Manado – Meskipun tidak meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Minahasa-Tomohon, namun Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) sukses meraih dukungan 27.451 suara pada pemilihan legislatif 9 April 2014 lalu.
Caleg Partai Golkar itu berada di peringkat dua di bawah caleg PDIP, Drs Steven Kandouw yang meraup suara sebanyak 35.779.
Namun ada yang menarik dari pendukung SVR, yang ternyata paling banyak datang dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maklumlah, SVR merupakan mantan bupati Minahasa dua periode. Walau ia kalah di Kota Tondano (ibukota Minahasa), SVR rupanya menang di TPS Sasaran. Sasaran sendiri merupakan kompleks tempat tinggal para PNS, dan sekaligus rumah dinas bupati, Drs Jantje Wowiling Sajow.
“Walaupun tidak lagi bupati, pak Vreeke masih pantas kami dukung ke DPRD Sulut,” ujar sejumlah keluarga PNS yang enggan namanya ditulis.
SVR sendiri yang dikonfirmasi tak membantah dukungan pada dirinya tersebut. “Setiap orang pasti punya hak mendukung. Kalau saya didukung, itu adalah kepercayaan. Bukan sebagai PNS, tapi sebagai warga negara yang bertanggung jawab membangun negara ini, melalui penggunaan hak politik mereka,” ucap Ketua DPD I PG Sulut itu kepada wartawan, pekan lalu.
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Minahasa dan Tomohon yang mempercayakan suara mereka kepadanya.
“Saat Pemilu lalu, saya memang tidak terlalu aktif melakukan sosialisasi, baik melalui baliho atau iklan di media massa. Tapi saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang memilih saya, hingga saya bisa duduk sebagai wakil rakyat mereka di DPRD Sulut nanti,” pungkasnya. (*/jerry)
Manado – Meskipun tidak meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Minahasa-Tomohon, namun Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) sukses meraih dukungan 27.451 suara pada pemilihan legislatif 9 April 2014 lalu.
Caleg Partai Golkar itu berada di peringkat dua di bawah caleg PDIP, Drs Steven Kandouw yang meraup suara sebanyak 35.779.
Namun ada yang menarik dari pendukung SVR, yang ternyata paling banyak datang dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maklumlah, SVR merupakan mantan bupati Minahasa dua periode. Walau ia kalah di Kota Tondano (ibukota Minahasa), SVR rupanya menang di TPS Sasaran. Sasaran sendiri merupakan kompleks tempat tinggal para PNS, dan sekaligus rumah dinas bupati, Drs Jantje Wowiling Sajow.
“Walaupun tidak lagi bupati, pak Vreeke masih pantas kami dukung ke DPRD Sulut,” ujar sejumlah keluarga PNS yang enggan namanya ditulis.
SVR sendiri yang dikonfirmasi tak membantah dukungan pada dirinya tersebut. “Setiap orang pasti punya hak mendukung. Kalau saya didukung, itu adalah kepercayaan. Bukan sebagai PNS, tapi sebagai warga negara yang bertanggung jawab membangun negara ini, melalui penggunaan hak politik mereka,” ucap Ketua DPD I PG Sulut itu kepada wartawan, pekan lalu.
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Minahasa dan Tomohon yang mempercayakan suara mereka kepadanya.
“Saat Pemilu lalu, saya memang tidak terlalu aktif melakukan sosialisasi, baik melalui baliho atau iklan di media massa. Tapi saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang memilih saya, hingga saya bisa duduk sebagai wakil rakyat mereka di DPRD Sulut nanti,” pungkasnya. (*/jerry)