Amurang – Hari kedua pasca pengucapan syukur Minahasa Selatan (Minsel) sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) masih tetap saja mangkir dari pekerjannya. Setelah Senin 14 Juli 2014 (Kemarin, red) sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Minsel kosong dan nyaris tidak ada aktivitas. Kini, Selasa (15/7/2014) nampak banyak PNS keluyuran di pusat kota Amurang.
Berdasarkan pantauan beritamanado.com, sejumlah PNS berseragam lengkap mengantre membayar barang belanjaannya pada sebuah supermarket terkenal di Kecamatan Amurang. Selain itu ada sebagian PNS yang santai pada restaurant di supermarket ini. Padahal sesuai peraturan jam kerja PNS mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00 Wita. Namum pukul 14.30 mereka sudah berada di supermarket ini.
Seorang PNS saat ingin diwawancara sejumlah wartawan, menolak berbicara. Bahkan langsung berpali dihadapan wartawan dan berlalu begitu saja dengan membawa blanaan, tanpa mengeluarkan tanggapannya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel, Roy Tiwa ketika dikonfirmasi mengatakan, akan menindak PNS yang keluyuran pada saat jam kerja.
“Tapi ini juga akan diserahkan kepada masing-masing SKPD tempat di mana PNS ini bekerja. Meski begitu kita akan segera melakukan sidak,” kata Tiwa, yang kini sedang tugas luar di Jakarta. (sanlylendongan)
Amurang – Hari kedua pasca pengucapan syukur Minahasa Selatan (Minsel) sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) masih tetap saja mangkir dari pekerjannya. Setelah Senin 14 Juli 2014 (Kemarin, red) sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Minsel kosong dan nyaris tidak ada aktivitas. Kini, Selasa (15/7/2014) nampak banyak PNS keluyuran di pusat kota Amurang.
Berdasarkan pantauan beritamanado.com, sejumlah PNS berseragam lengkap mengantre membayar barang belanjaannya pada sebuah supermarket terkenal di Kecamatan Amurang. Selain itu ada sebagian PNS yang santai pada restaurant di supermarket ini. Padahal sesuai peraturan jam kerja PNS mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00 Wita. Namum pukul 14.30 mereka sudah berada di supermarket ini.
Seorang PNS saat ingin diwawancara sejumlah wartawan, menolak berbicara. Bahkan langsung berpali dihadapan wartawan dan berlalu begitu saja dengan membawa blanaan, tanpa mengeluarkan tanggapannya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel, Roy Tiwa ketika dikonfirmasi mengatakan, akan menindak PNS yang keluyuran pada saat jam kerja.
“Tapi ini juga akan diserahkan kepada masing-masing SKPD tempat di mana PNS ini bekerja. Meski begitu kita akan segera melakukan sidak,” kata Tiwa, yang kini sedang tugas luar di Jakarta. (sanlylendongan)