Manado – Perkemahan Karya Pemuda GMIM (PKPG) yang dilaksanakan di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minsel, sejak 11-16 Juni 2018 telah berakhir sukses.
Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG) mengucap syukur serta berterima kasih kepada seluruh jemaat yang telah mengambil bagian. Baik totalitas pemberian diri Ketua umum panitia PKPG bersama jajaran yang telah bekerja dengan keras. Bahkan kepada Komisi Pemuda dan seluruh tim kerja yang telah mengambil bagian.
“Puji Tuhan PKPG 2018 selesai dilaksanakan tanpa adanya gangguan.
Biarlah ini menjadi semangat untuk menunjukan kreatifitas agar menjadi lebih baik,” kata Ketua KPPSG, Pnt Pricillia Tangel kepada BeritaManado.com, Senin (18/6/2018).
Sementara itu, Sekretaris KPPSG, Pnt Kristo Ivan Lumentut turut mengapresiasi kepada pemegang lomba. Sedangkan untuk mereka yang belum kiranya tetap semangat untuk terus berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan.
Ito sapaan akrabnya yang juga selaku wakil ketua GAMKI Manado memohon maaf apabila ada kekurangan dan keterbatasan dari panitia dan komisi. Dirinya pun berharap kepada seluruh peserta PKPG 2018 agar mengambil hal positif dalam kegiatan sedangkan kekurangan kiranya bisa ditinggalkan.
“Serta menjadi catatan bagi kita semua agar PKPG 2019 nanti semakin lebih baik. Bahkan setelah kembalinya ke tempat masing-masing kiranya kita bisa berkarya sehingga bisa menjadi teladan dalam memuliakan nama Tuhan,” terangnya.
Terpisah, salah satu peserta dari jemaat Zaitun Sumalangka, Raimon Wenas menuturkan bahwa, selama mengikuti PKPG 2018 banyak mendapat pengalaman. Baik dari keakraban maupun susah senang semua terasa dalam kebersamaan.
“Di sini kita belajar kerja tim. Baik masak, timba air, jaga tenda mengikuti materi serta lainnya. Bahkan mendapatkan teman baru dari jemaat lainnya. Tentunya banyak momen yang tidak bisa dilupa dan intinya semua untuk pelayanan,” ujar Raymon yang juga dipercayakan sebagai Sekretaris Tim kerja di Jemaat GMIM Zaitun Sumalangka untuk mengikuti kegiatan pemuda sesinode tersebut.
(Anes Tumengkol)