Bitung – Sudah dua hari ini Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri memimpin evaluasi penangan bencana Kota Bitung.
Rapat evaluasi yang digelar di Posko Induk BPBD Pemkot Bitung itu membahas berbagai hal tentang penanganan bencana yang dihadiri semua pihak yang terlibat seperti Polres, Kodim 1310, Basarnas, relawan dan para kepala Perangkat Daerah, Selasa (14/02/2017).
Dalam arahannya, Wawali menyorot sejumlah Tenaga Harian Lepas (THL) yang dianggap hanya datang ke lokasi bencana tanpa berbuat apa-apa.
“Malah saya lihat, ada kepala Perangkat Daerah yang takut menegur apalagi menyuruh THL untuk bekerja dan ini sangat lucu karena kepala Perangkat Daerah takut sama THL,” katanya.
Bahkan ia mengaku mendapati sendiri dua THL yang diperintahkan tapi tak menggubris apa yang disampaikan.
“Namanya sudah saya berikan ke BKD-PP untuk segera dipecat dan bagi kepala Perangkat Daerah yang menilai ada THLnya tak mau diatur silakan masukkan ke BKD-PP agar diproses untuk segera diberhentikan,” katanya.
Sikap tegas itu ditunjukkan Wawali karena dirinya melihat langsung di lapangan ada THL yang hanya berpangku tangan dan lalu-lalang di lokasi bencana tanpa bekerja, sedangkan para PNS lain berjibaku melakukan pembersihan.
“Jadi saya minta tiap kepala Perangkat Daerah untuk mengontrol bawahannya, terutama THL agar proses penanganan bencana ini cepat selesai,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Sudah dua hari ini Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri memimpin evaluasi penangan bencana Kota Bitung.
Rapat evaluasi yang digelar di Posko Induk BPBD Pemkot Bitung itu membahas berbagai hal tentang penanganan bencana yang dihadiri semua pihak yang terlibat seperti Polres, Kodim 1310, Basarnas, relawan dan para kepala Perangkat Daerah, Selasa (14/02/2017).
Dalam arahannya, Wawali menyorot sejumlah Tenaga Harian Lepas (THL) yang dianggap hanya datang ke lokasi bencana tanpa berbuat apa-apa.
“Malah saya lihat, ada kepala Perangkat Daerah yang takut menegur apalagi menyuruh THL untuk bekerja dan ini sangat lucu karena kepala Perangkat Daerah takut sama THL,” katanya.
Bahkan ia mengaku mendapati sendiri dua THL yang diperintahkan tapi tak menggubris apa yang disampaikan.
“Namanya sudah saya berikan ke BKD-PP untuk segera dipecat dan bagi kepala Perangkat Daerah yang menilai ada THLnya tak mau diatur silakan masukkan ke BKD-PP agar diproses untuk segera diberhentikan,” katanya.
Sikap tegas itu ditunjukkan Wawali karena dirinya melihat langsung di lapangan ada THL yang hanya berpangku tangan dan lalu-lalang di lokasi bencana tanpa bekerja, sedangkan para PNS lain berjibaku melakukan pembersihan.
“Jadi saya minta tiap kepala Perangkat Daerah untuk mengontrol bawahannya, terutama THL agar proses penanganan bencana ini cepat selesai,” katanya.(abinenobm)