Bitung, Beritamanado.com – Kinerja lima orang komisioner KPU Kota Bitung kembali dipertanyakan kemampuannya untuk memanajemen tahapan Pilkada serentak 2020.
Pasalnya, tahapan pembentukan badan adhoc baik itu proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengalami kendala karena diduga kurang peminat.
Kurangnya peminat itu diduga karena tidak maksimalnya sosialisasi dilakukan KPU Kota Bitung kendati anggaran yang disiapkan mencapai miliaran rupiah khusus untuk melakukan sosialisasi.
Minimnya sosialisasi hingga berimbas pada peminat badan adhoc minim dibenarkan salah satu pemerhati pemerintahan Kota Bitung, Muzaqhir Boven yang mempertanyakan kinerja kelima komisiner KPU Kota Bitung.
“Patut dipertanyakan, karena sampai saat ini saja pembentukan ataupun tahapan perekrutan badan adhoc kurang diketahui masyarakat. Berbeda ketika Pilcaleg lalu yang informasinya ada dimana-mana,” kata Muzaqhir, Senin (24/02/2020).
Secara terang-terangan Muzaqhir menyatakan, tahapan pembentukan badan adhoc sangat minim disosialisasikan lewat media, kalaupun ada itu hanya disaat tahapan pengumuman saja.
“Jadi wajarlah jika proses perekrutan PPK dan PPS minim peminat karena KPU memang enggan melakukan sosialisasi di media dan lebih mengandalkan media sosial untuk melakukan sosialisasi,” katanya.
Muzaqhir beranggapan sosialisasi hanya dilakukan lewat media sosial oleh KPU Kota Bitung diduga untuk menghemat anggaran sosialisasi kendati anggaran itu sudah tertata.
“Kalau memang anggarannya ada buat apa menggunakan media gratisan yang ujung-ujungnya sosialisasi tidak maksimal. Ingat, ini baru tahapan sosialisasi sudah begini, bagaimana jika sudah tahapan lainnya?,” katanya.
Informasi itu dibantah Ketua Devisi SDM dan Parmas KPU Kota Bitung, Idhli Ramadhiani Fitriah.
Idhlie menyatakan, pihaknya sudah maksimal melakukan sosialisasi hingga turun langsung ke tingkat kecamatan dan kelurahan mensosialisasikan pembentukan badan adhoc.
“Bukan karena kurangnya sosialisasi, karena kami mamang sudah turun sampai kecamatan dan kelurahan untuk perekrutan badan adhock. Masalah anggaran, maaf itu bukan ranah komisioner,” kata Idhli.
(abinenobm)