Manado, BeritaManado — Pasca tiga nama mengerucut Bakal Calon presiden pada pemilihan presiden 2024, berbagai lembaga survei pun telah merilis hasilnya.
Dari berbagai metode dan hasil yang diperoleh Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memiliki elektabilitas selalu dibawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Mengenai survei tersebut, akankah Anies Baswedan dapat mengulang hasil pilkada Jakarta yang tidak pernah nomor satu hasil survei?
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Anies pun mengingatkan pengalamannya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu. Ia yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno disebut elektabilitasnya oleh lembaga survei kalah.
Dalam Pilkada 2017, Anies bersaing dengan dua pasangan lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Pilkada DKI 2017 akhirnya dimenangkan Anies-Sandiaga setelah melalui pencoblosan dua putaran.
“Soal survei, saya sering dapat pertanyaan survei itu dan saya ingat Pilkada Jakarta kami tidak pernah nomor satu. Hasilnya? Bahkan seminggu sebelum Pilkada kami ditempatkan di nomor tiga,” kata Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2023).
Karena itu, ia mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang menyebut elektabilitasnya masih di bawah dua lawan unggulan lainnya. Ia yakin nantinya Pilpres 2024 bisa keluar sebagai pemenang.
“Kami sudah biasa ditempatkan di nomor tiga dan kami tetap optimis untuk tetap memenangkan sebuah kompetisi Pilpres nanti, Insyaallah,” ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat terkait Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Hasilnya, tiga nama menempati posisi teratas, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Direktur LSI Djayadi Hanan menyampaikan dalam simulasi 19 nama, ketiganya menempati peringkat teratas.
“Ganjar paling banyak dipilih sebesar 19,8 persen. Kemudian Prabowo sebesar 19,3 persen, Anies Baswedan sebesar 18,4 persen,” ujar Djayadi saat konferensi pers virtual, Minggu (9/4).
(Jhonli kaletuang)