Tondano – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral pada pelaksanaan Pilkada Sulut 9 Desember 2015 mendatang. Hal itu dikatakannya saat memimpin Apel HUT ke-44 KORPRI, Selasa (1/12/2015) di Halaman Kantor Bupati Minahasa Tondano.
Selain yang disampaikan diatas, ada juga empat hal penting untuk diketahui dan dilakukan, yaitu melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, cari terobosan baru dengan menghindari business as usual, berbagai upaya perbaikan pada area perubahan mental aparatur kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM Aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundangan pada area pelayanan publik.
Selanjutnya bangun mentalitas baru yang positif yang berintegritas, memiliki etos kerja dan jiwa gotong rotong, bongkar pola pikir dan mentalitas lama yang negatif, jadikan Revolusi Mental sebagai gerakan bersama, kembalikan jati diri sebagai abdi negara terpercaya, dan kembalikan KORPRI sebagai abdi masyarakat.
Mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif, pangkas semua kerumitan birokrasi, berikan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat dan mekanisme kerja birokrasi juga harus berubah ke sistem E-Goverment, mulai dari budgeting, procurement, audit, catalog, purchasing cash flow management system.
Tak hanya itu, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa, teruslah meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, perkuat sinergi, agar pelayanan publik semakin baik serta daya saing bangsa semakin tinggi.
“Di usia ke-44 tahun bukanlah waktu yang singkat, namun ini patut dibanggakan karena KORPRI terus berusaha menguatkan eksistensinya” kata Sajow.
Upacara tersebut diikuti oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Sekdakab yang sebagai Ketua KORPRI Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, para pejabat Pemkab dan seluruh ASN.