Hengky Honandar dan Fabian Kaloh
Bitung – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung 2016-2021, Hengky Honandar-Fabian Kaloh terus menuai dukungan dari masyarakat. Mengingat visi, misi dan program aksi pasangan ini sangat bisa diterima seluruh lapisan masyarakat Kota Bitung, sehingga kapabilitas pasangan Honandar-Kaloh tak perlu diragukan lagi.
“Pak Hengky adalah ekonom yang handal dan sangat mumpuni dalam memimpin banyak orang terutama dengan skill manajerial yang dimilikinya dan sudah diterapkan dalam mengelola perusahannya,” kata salah satu warga Madidir Ure, Deby Tumbol, Rabu (25/11/3015).
Menurutnya, sosok Honandar yang sederhana dan rendah hati menjadikan beliau dicintai banyak orang.
Demikian pula sosok Kaloh kata dia adalah kader pamong yang lahir dari kawah candradimuka Akademi Pemerintahan Dalam Negeri mampu menjalankan birokrasi dengan tugas pokok untuk melayani, memberdayakan dan membangun.
“Pak Eby itu pangreh praja yang ditugaskan oleh ibu pertiwi untuk menjadi perekat bagi keberagaman suku, agama, ras dan budaya,” katanya.
Dengan demikian kata dia, dari tujuh pasangan calon yang maju dalam Pilkada, pasangan Honandar-Kalohlah yang dianggap paling siap untuk memimpin dan melayani masyarakat Kota Bitung.(abinenobm)
Hengky Honandar dan Fabian Kaloh
Bitung – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung 2016-2021, Hengky Honandar-Fabian Kaloh terus menuai dukungan dari masyarakat. Mengingat visi, misi dan program aksi pasangan ini sangat bisa diterima seluruh lapisan masyarakat Kota Bitung, sehingga kapabilitas pasangan Honandar-Kaloh tak perlu diragukan lagi.
“Pak Hengky adalah ekonom yang handal dan sangat mumpuni dalam memimpin banyak orang terutama dengan skill manajerial yang dimilikinya dan sudah diterapkan dalam mengelola perusahannya,” kata salah satu warga Madidir Ure, Deby Tumbol, Rabu (25/11/3015).
Menurutnya, sosok Honandar yang sederhana dan rendah hati menjadikan beliau dicintai banyak orang.
Demikian pula sosok Kaloh kata dia adalah kader pamong yang lahir dari kawah candradimuka Akademi Pemerintahan Dalam Negeri mampu menjalankan birokrasi dengan tugas pokok untuk melayani, memberdayakan dan membangun.
“Pak Eby itu pangreh praja yang ditugaskan oleh ibu pertiwi untuk menjadi perekat bagi keberagaman suku, agama, ras dan budaya,” katanya.
Dengan demikian kata dia, dari tujuh pasangan calon yang maju dalam Pilkada, pasangan Honandar-Kalohlah yang dianggap paling siap untuk memimpin dan melayani masyarakat Kota Bitung.(abinenobm)