Manado – Gelaran Piala Dunia di Brasil yang dimulai Jumat 13 Juni hingga 12 Juli 2014 bertepatan dengan masa kampanye pilpres akan mempengaruhi kemeriahan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Penilaian tersebut diungkapkan pengamat politik dan pemerintahan Sulut Taufik Tumbelaka, Kamis (12/6/14) sore.
“Ada sisi positif bahwa suhu memanas masa kampanye pilpres akan sedikit menurun karena konsentrasi masyarakat terutama kalangan menengah kebawah terpecah dengan adanya iven sepakbola Piala Dunia. Di Indonesia bintang saat ini Prabowo dan Jokowi, maka di Piala Dunia ada Ronaldo dan Messi,” ujar Tumbelaka.
Namun Tumbelaka mengingatkan semangat pilpres tidak tenggelam oleh semarak iven Piala Dunia. “Butuh strategi khusus dari tim sukses untuk tetap bisa menjual kandidatnya ditengah kemeriahan Piala Dunia. Terpenting sikap fair play di Piala Dunia tercermin pada masa kampanye hingga pilpres berintegritas,” tukas Tumbelaka. (jerrypalohoon)
Manado – Gelaran Piala Dunia di Brasil yang dimulai Jumat 13 Juni hingga 12 Juli 2014 bertepatan dengan masa kampanye pilpres akan mempengaruhi kemeriahan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Penilaian tersebut diungkapkan pengamat politik dan pemerintahan Sulut Taufik Tumbelaka, Kamis (12/6/14) sore.
“Ada sisi positif bahwa suhu memanas masa kampanye pilpres akan sedikit menurun karena konsentrasi masyarakat terutama kalangan menengah kebawah terpecah dengan adanya iven sepakbola Piala Dunia. Di Indonesia bintang saat ini Prabowo dan Jokowi, maka di Piala Dunia ada Ronaldo dan Messi,” ujar Tumbelaka.
Namun Tumbelaka mengingatkan semangat pilpres tidak tenggelam oleh semarak iven Piala Dunia. “Butuh strategi khusus dari tim sukses untuk tetap bisa menjual kandidatnya ditengah kemeriahan Piala Dunia. Terpenting sikap fair play di Piala Dunia tercermin pada masa kampanye hingga pilpres berintegritas,” tukas Tumbelaka. (jerrypalohoon)