Ratahan – Perwujudan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, SH – Drs Jesaja Legi, di bidang pendidikan guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul mulai menampakkan hasil.
Lewat kerja sama dengan Universitas Dr Soetomo Surabaya yang merupakan salah satu universitas unggulan di Indonesia, di mana dari 4300-an universitas, Unitomo berada pada peringkat ke-93 se-Indonesia dan peringkat ke-12 Surabaya, saat ini Mitra memiliki 18 wisudawan baru.
Delapan belas mahasiswa sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) yang memanfaatkan kerja sama dengan Unitomo dan masuk dalam kelas Pemda Mitra ini akhirnya di wisuda secara daring di Sport Hall Kantor Bupati, Sabtu (10/4/2021).
Rektor Unitomo Surabaya, Dr Bachrul Amiq, SH, MH, memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada pihak Pemkab Mitra, terutama Bupati James Sumendap, yang sudah mau membuka ruang kerja sama di bidang pendidikan.
“Ini bentuk kepedulian yang luar biasa dari Pemkab Mitra, lebih khusus Bupati James Sumendap, di bidang pendidikan. Kami berterima kasih atas kepercayaannya yang telah memfasilitasi kerja sama ini hingga saat ini ada 18 warga Mitra yang di wisuda,” ungkap Bachrul Amiq.
Sementara mewakili Bupati Mitra, Sekretaris Daerah Mitra, David Lalandos, AP, MM dalam sambutannya turut berterima kasih kepada pihak Unitomo Surabaya.
Sebab dengan adanya kerja sama dengan Unitomo Surabaya maka masyarakat Mitra dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memiliki pilihan lebih untuk melanjutkan studi.
“Terima kasih kepada Rektor Unitomo beserta jajarannya karena sudah menghasilkan sarjana dan sarjana strata dua di kelas Pemda Mitra,” ujar David Lalandos.
Dirinya berharap agar ilmu yang diterima ini dapat berguna dan bermanfaat mampu diterapkan dan memberi kontribusinya dalam perkembangan daerah.
“Dengan gelar akademik ini maka berarti saudara telah memiliki kesempatan lebih luas untuk berkiprah, meniti karier, dan menatap masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dirinya meyakini bahwa para wisudawan dan wisudawati ini merupakan calon pemimpin, baik di masa sekarang maupun masa depan nanti.
“Sebab seorang pemimpin dituntut memiliki wawasan yang luas dan pandangan jauh ke depan,” katanya.
Ditambahkannya, hal ini berarti bahwa dalam pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah daerah dituntut mampu bekerja keras dan profesional, serta memiliki loyalitas.
“Selain itu, seorang pemimpin harus jujur, berintegritas, dan yang terpenting juga adalah takwa kepada Tuhan,” tutupnya.
(Jenly Wenur)