Bitung, BeritaManado.com – Warga Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu kini bisa membeli BBM jenis Pertamax dengan harga sama dengan di SPBU.
Pertamina Shop (Pertashop) kini resmi hadir di Kelurahan Batuputih Bawah Kecamatan Ranowulu dan dioperasikan, Sabtu (27/03/2021).
Peresmian itu ditandai dengan gunting pita dilakukan Owner Pertashop, Luki Karundeng disaksikan Kapolsek Ranowulu, Iptu Andri Salmon, Sales Brand Manajer I Wilayah Sulutgo, Muhammad Refi dan Camat Ranowulu, Dolfi Rumampuk.
Menurut Luki, Pertashop Batuputih adalah Pertashop kedua setelah Kelurahan Danowudu yang sudah beroperasi sebelumnya.
“Untuk Pertashop Batuputih hanya menyiapkan BBM jenis Pertamax yang harganya sama dengan harga di SPBU,” kata Luki.
Pertashop sendiri kata dia, merupakan programPertamina dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di perdesaan, serta mendorong tumbuhnya inovasi desa melalui kemitraan serta turut berperan dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan desa.
“Nah di Kota Bitung sasarannya adalah kelurahan dalam upaya menumbuhkembangkan pola inovatif percepatan peningkatan kapasitas dan pembangunan kelurahan yang bertumpu pada proses pembelajaran manajemen di dalam masyarakat,” katanya.
Kapolsek sendiri menyambut baik dengan resminya dioperasikan Pertashop di Kelurahan Batuputih Bawah yang tentu akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan BBM.
“Harapannya, dengan hadirnya Program Pertashop di Batuputih, dapat menumbuhkan simpul-simpul jaringan pemberdayaan untuk memperkuat ekonomi lokal,” kata Andri.
Sementara itu, mengacu ke laman Pertamina. com, Pertashop adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina.
Pertashop memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond. Pertashop jenis Gold berkapasitas penyaluran 400 liter per hari dengan luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 Km atau sesuai dengan hasil evaluasi.
Adapun jenis Platinum, berkapasitas penyaluran 1.000 liter per hari, memiliki tangki penyimpanan 10 KL, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Sementara jenis Platinum berkapasitas penyaluran 3.000 liter perhari, memiliki tangki timbun 10 KL, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.
(abinenobm)