Manado – Luar biasa persiapan acara Puncak HUT Ke-71 PMI yang akan dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara.
Organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh Wagub Sulut Drs Steven O.E. Kandouw rencananya akan mengibarkan bendera raksasa ukuran 17×9 meter di dinding Mega Mall yang akan dikibarkan oleh berbagai relawan dan aktifis kelompok pecinta alam yang juga adalah mitra PMI.
Ukuran 17×9 adalah ukuran sesuai tanggal lahirnya PMI yaitu tanggal 17 bulan 9.
Awalnya bendera akan diarak oleh sekitar 10 ribu massa di boulevard sebelum dikibarkan.
Acara yang menghebohkan ini direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, unsur Forkopimda, ASN Pemprov, ASN Kabupaten Kota dan para pengurus dan relawan PMI dari seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Utara.
HUT ke-71 PMI pada tanggal 17 September 2016 diperingati dengan berbagai acara di Sulawesi Utara yang puncaknya dilaksanakan pada Sabtu 24/9 jam 05:30 di Lokasi Car Free Day Boulevard tepatnya di depan Mega Mall.
Acara-acara menarik telah dipersiapkan yang terdiri dari jalan sehat bersama, senam poco-poco massal, pengibaran bendera PMI raksasa di dinding Mall, dan pembacaan 71 bait puisi oleh 71 relawan PMI.
Juga dilaksanakan pelayanan kesehatan gratis, pelayanan kacamata gratis, donor darah massal dan berbagai atraksi-atraksi menarik lainnya.
Acara HUT PMI ini menjadi bagian rangkaian acara HUT Ke-52 Provinsi Sulawesi Utara, dengan mengusung tema HUT Ke-71 PMI yaitu “Dari Generasi Ke Generasi Sulut Sehat Sulut Hebat”.
Annie Dondokambey SH, MH yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia mengatakan bahwa acara ini sengaja dibikin spektakuler agar masyarakat luas bisa mengetahui berbagai kegiatan-kegiatan PMI selain donor darah.
“Selama ini masyarakat tahu giat PMI itu hanya donor darah, padahal urusan PMI begitu banyak antara lain urusan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial dan kegiatan-kegiatan pengkaderan palang merah remaja untuk memantapkan generasi muda kita sebagai generasi yang siap melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan di masa yang akan datang”, ujar Bunda AD sapaan akrab Annie Dondokambey di sela-sela persiapan panitia.
Wakil Ketua PMI Sulut dr Enrico H. Rawung MARS mengatakan bahwa pengibaran bendera PMI raksasa seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
Acara ini dilaksanakan untuk mengingatkan kita semua untuk peduli terhadap sesama dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh PMI.
“PMI didirikan tepat 1 bulan setelah proklamasi kemerdekaan RI yaitu pada tanggal 17 September 1945, dan relawan-relawanPMI juga ikut berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa di masa itu. Di masa sekarang, saya kira sangatlah pantas kalau ‘semangat mula-mula’ yang dimiliki oleh pejuang-pejuang PMI 71 tahun yang lalu tetap kita pelihara dan lestarikan untuk selalu menolong sesama di sekitar kita,” tutup dokter yang juga adalah birokrat di Pemprov Sulut yang pernah meraih prestasi eselon 3 terbaik pada pemilihan ASN Teladan tahun 2012. (ads)
Manado – Luar biasa persiapan acara Puncak HUT Ke-71 PMI yang akan dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara.
Organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh Wagub Sulut Drs Steven O.E. Kandouw rencananya akan mengibarkan bendera raksasa ukuran 17×9 meter di dinding Mega Mall yang akan dikibarkan oleh berbagai relawan dan aktifis kelompok pecinta alam yang juga adalah mitra PMI.
Ukuran 17×9 adalah ukuran sesuai tanggal lahirnya PMI yaitu tanggal 17 bulan 9.
Awalnya bendera akan diarak oleh sekitar 10 ribu massa di boulevard sebelum dikibarkan.
Acara yang menghebohkan ini direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, unsur Forkopimda, ASN Pemprov, ASN Kabupaten Kota dan para pengurus dan relawan PMI dari seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Utara.
HUT ke-71 PMI pada tanggal 17 September 2016 diperingati dengan berbagai acara di Sulawesi Utara yang puncaknya dilaksanakan pada Sabtu 24/9 jam 05:30 di Lokasi Car Free Day Boulevard tepatnya di depan Mega Mall.
Acara-acara menarik telah dipersiapkan yang terdiri dari jalan sehat bersama, senam poco-poco massal, pengibaran bendera PMI raksasa di dinding Mall, dan pembacaan 71 bait puisi oleh 71 relawan PMI.
Juga dilaksanakan pelayanan kesehatan gratis, pelayanan kacamata gratis, donor darah massal dan berbagai atraksi-atraksi menarik lainnya.
Acara HUT PMI ini menjadi bagian rangkaian acara HUT Ke-52 Provinsi Sulawesi Utara, dengan mengusung tema HUT Ke-71 PMI yaitu “Dari Generasi Ke Generasi Sulut Sehat Sulut Hebat”.
Annie Dondokambey SH, MH yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia mengatakan bahwa acara ini sengaja dibikin spektakuler agar masyarakat luas bisa mengetahui berbagai kegiatan-kegiatan PMI selain donor darah.
“Selama ini masyarakat tahu giat PMI itu hanya donor darah, padahal urusan PMI begitu banyak antara lain urusan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial dan kegiatan-kegiatan pengkaderan palang merah remaja untuk memantapkan generasi muda kita sebagai generasi yang siap melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan di masa yang akan datang”, ujar Bunda AD sapaan akrab Annie Dondokambey di sela-sela persiapan panitia.
Wakil Ketua PMI Sulut dr Enrico H. Rawung MARS mengatakan bahwa pengibaran bendera PMI raksasa seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
Acara ini dilaksanakan untuk mengingatkan kita semua untuk peduli terhadap sesama dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh PMI.
“PMI didirikan tepat 1 bulan setelah proklamasi kemerdekaan RI yaitu pada tanggal 17 September 1945, dan relawan-relawanPMI juga ikut berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa di masa itu. Di masa sekarang, saya kira sangatlah pantas kalau ‘semangat mula-mula’ yang dimiliki oleh pejuang-pejuang PMI 71 tahun yang lalu tetap kita pelihara dan lestarikan untuk selalu menolong sesama di sekitar kita,” tutup dokter yang juga adalah birokrat di Pemprov Sulut yang pernah meraih prestasi eselon 3 terbaik pada pemilihan ASN Teladan tahun 2012. (ads)