Manado – Hut Kemerdekaan Indonesia ke-72 tinggal seminggu lagi. Penjual ornamen merah putih mulai menjamur di Kota Manado.
Sudah tidak lazim jika penjualnya adalah kalangan orang dewasa. Nah kali ini berbeda, terpantau BeritaManado.com, 6 orang anak sekitar umuran 10 tahun sedang berjualan bendera merah putih di Jl. Bethesda, Sario Tumpaan, Kota Manado.
“Bendera pak, hanya 10.000,” kata kata Yunus Jouhari, yang sedang menawarkan bendera kepada setiap kendaran yang lewat, Kamis (10/8/2017)
Yunus Jouhari, bersama lima rekannya Rulianto Kamuju, Saprin Jouhari, Renaldi Jouhari, Ikbal, dan Ical Saputra, berasal dari Kelurahan Wowonasa Lingkungan VI, Kecamatan Singkil.
Menurut Yunus Jouhari, setiap hari mulai pukul 11.00 Wita sudah keluar rumah dengan berjalan kaki sampai di Jl.Bethesda Sario guna mengais rejeki menjual aksesoris merah putih, sampai Pukul 18.00 Wita baru pulang rumah.
Namun sebelumnya pekerjaan para bocah ini menjual balon gas. Sekarang mereka beralih menjadi penjual bendera merah putih musiman.
“Jualan bendera lebih untung walau hanya musiman,” terang Yunus Jouhari
Sementara itu Ical Saputra mengatakan setiap hari mereka mampu menjual rata-rata 40 bendera setiap orang. Setiap satu bendera kami mendapatkan keuntungan RP 5.000.
“200.000 keuntungan kami, pokoknya setor ke tempat pengambilan bendera,” pungkasnya.
Diketahui uang hasil yang didapat diberikan kepada orang tua.
(Anes Tumengkol)