Bitung – Pemilihan umum sudah tidak lama lagi. Tidak bisa dipungkiri jika semua memiliki pandangan dan pilihan yang berbeda-beda dalam Pemilu, namun janganlah perbedaan yang ada membuat kita saling bermusuhan. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika menghadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung menggelar acara malam baku dapa, renungan dan doa bersama persaudaraan di depan Kantor Walikota Bitung, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Lomban, Pemilu harus dipandang sebagai momentum untuk menunaikan kewajiban sekaligus menikmati hak sebagai warga negara yang baik. Dimana warga menggunakan hak untuk memberikan suara dalam Pemilu.
“Tanggal 9 April adalah salah satu momentum yang penting dimana kita akan melaksanakan pemilihan umum,” katanya.
Melalui acara doa dan perenungan persaudaraan ini kata Lomban, semua termotifasi dan terinspirasi untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama di Kota Bitung sebagai pondasi yang kuat dalam menjaga stabilitas keamanan. Sehingga Pemilu damai yang dicita-citakan di Kota Bitung dapat terwujud.
“Mari kita bergandengan tangan, saling menghargai, saling menghormati bahkan saling menjaga dan saling mengasihi karena dikota ini Torang Samua Basudara,” katanya.
Acara ini dihadiri unsur Forkompimda Kota Bitung, pimpinan partai politik bersama para Caleg dan keluarga besar FKUB Kota Bitung.(*/abinenobm)
Bitung – Pemilihan umum sudah tidak lama lagi. Tidak bisa dipungkiri jika semua memiliki pandangan dan pilihan yang berbeda-beda dalam Pemilu, namun janganlah perbedaan yang ada membuat kita saling bermusuhan. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika menghadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung menggelar acara malam baku dapa, renungan dan doa bersama persaudaraan di depan Kantor Walikota Bitung, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Lomban, Pemilu harus dipandang sebagai momentum untuk menunaikan kewajiban sekaligus menikmati hak sebagai warga negara yang baik. Dimana warga menggunakan hak untuk memberikan suara dalam Pemilu.
“Tanggal 9 April adalah salah satu momentum yang penting dimana kita akan melaksanakan pemilihan umum,” katanya.
Melalui acara doa dan perenungan persaudaraan ini kata Lomban, semua termotifasi dan terinspirasi untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama di Kota Bitung sebagai pondasi yang kuat dalam menjaga stabilitas keamanan. Sehingga Pemilu damai yang dicita-citakan di Kota Bitung dapat terwujud.
“Mari kita bergandengan tangan, saling menghargai, saling menghormati bahkan saling menjaga dan saling mengasihi karena dikota ini Torang Samua Basudara,” katanya.
Acara ini dihadiri unsur Forkompimda Kota Bitung, pimpinan partai politik bersama para Caleg dan keluarga besar FKUB Kota Bitung.(*/abinenobm)